Kupang, media Indonesia menyapa.com –Dalam rangka menjelang musim penghujan tahun 2024, dan mengantisipasi dan mempersiapkan kondisi cuaca, musim tanam maka Pemerintah Provinsi NTT menggelar jumpa pers pada Jumat (27/09/2024) di gedung Sasando.
Untuk memasuki musim penghujan tentunya perlu sedini mungkin masyarakat mengetahui kondisi cuaca yang sedang dan akan terjadi.
Terkait hal tersebut kepala BMKG Stasiun Klimatologi NTT, Rahmatullah Adji mengatakan sebagian besar wilayah Provinsi NTT akan
mengalami musim hujan lebih awal dan sama dari normal nya.
“Awal musim penghujan akan terjadi pada awal November 2024 dan Puncak penghujan di perkirakan pada bulan Januari dan Februari 2025,” jelas Kepala BMKG Stasiun Klimatologi NTT,
maka awal Musim Hujan 2024/2025 di Nusa Tenggara Timur diperkirakan maju atau lebih cepat,” Tandas Rahmatullah Adji.
Rahmatullah Adji mengatakan Hasil pemantauan perkembangan musim kemarau 2024, menunjukkan
bahwa sebagian besar zona musim atau ZOM di wilayah Nusa Tenggara Timur (25 ZOM/89%) telah memasuki musim kemarau pada bulan April – Mei.
Ditambahkan Rahmatullah Adji, Dari total 28 ZOM di Nusa Tenggara Timur, sebanyak 1 ZOM diprakirakan akan mengawali Musim hujan bulan Oktober 2024 (3%), meliputi Manggarai Barat bagian Timur, Manggarai bagian Tengah dan Manggarai Timur bagian Tengah. Sedangkan untuk 19 ZOM (68 persen)
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi NTT berharap pemerintah dapat mengedukasi masyarakat untuk antisipasi bencana pada musim penghujan dan menjaga kebersihan lingkungan agar menjaga terjadi penyebaran penyakit.
Sementara itu PLT Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda mengatakan jelang musim penghujan, dinas pertanian melihat fenomena kondisi iklim yang mempengaruhi pertanian dan hal ini juga dapat mempengaruhi produktivitas pertanian.
Oemboe Wanda juga mengungkapkan bahwa dengan adanya Ketersediaan air yang terbatas diharapkan para petani dapat mengkondisikan air dengan sebaik-baiknya dengan menanam tanaman yang tidak membutuhkan debit air yang banyak.( CP).
Komentar