Usai Mendaftar Ke KPU Kota Kupang, Paket Sahabat Komitmen Benahi Kota Kupang Dengan Program Unggulan 

Ket Foto: Paket Sahabat saat mendaftar ke KPU kota kupang 

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Jonas Salean dan Alosius Sukardan atau paket SAHABAT resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kota Kupang, Kamis 29 Agustus 2024.

Usai pendaftaran kepada awak media, Jonas beberkan sejumlah program unggulan nya ketika nanti terpilih sebagai Walikota dan wakil walikota Kupang yakni meningkatkan kesejahteraan warga Kota Kupang saat terpilih nanti.

Program unggulan dari Paket Sahabat yakni berkomitmen untuk menyediakan pendidikan gratis dari tingkat SD dan SMP untuk masyarakat Kota Kupang.

Dirinya menyakini pendapatan asli daerah ( PAD) Kota Kupang sangat mampu untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan masyarakat di ibuk Kota Provinsi NTT ini.

” Kesejahteraan masyarakat akan menjadi prioritas utama. Terutama dalam bidang kesehatan. Dengan penerapan E-KTP warga akan mendapatkan kembali bantuan raskin 15 kg yang sebelumnya telah dihapus” terang Jonas.

Selain itu Jonas menjanjikan program uang duka sebesar Rp 15 juta bagi keluarga yang tidak mampu. Paket Sahabat juga menjajikan untuk pemberdayaan Rt, RW dan LPM untuk biaya operasi mereka menjadi Rp 10 juta per tahun.

Tak cuma itu, Jonas juga menjajikan setiap lurah akan diberikan kendaraan untuk menjaga marwah mereka.

Paket Sahabat juga menyiapkan dana pemuda sebesar 1 milyar untuk setiap kelurahan sehingga ade – ade pemuda bisa memanfaatkan dana tersebut untuk persiapan dan pemberdayaan.

“Kami yakin dapat membawa perubahan positif untuk Kota Kupang, untuk itu pilihlah Kami paket Sahabat di 27 November 2024” Ujar Jonas.

Dirinya berjanji akan bersama Alo Sukardan kembali membenahi Kota Kupang jika terpilih pada Pilwalkot Kupang 2024.

Selain itu, santunan duka akan dihidupkan kembali sebesar Rp.5 juta bagi keluarga yang tidak mampu.

“Pendidikan SD dan SMP kita berikan gratis untuk seluruh warga Kota Kupang. Kalau dahulu itu masih ada pungutan ya walaupun sudah ada Dana BOS. Saya dengan pak Alo sudah pelajari, ke depan gratis semua. Karena APBD Kota cukup sebenarnya, tapi pengelolaan kemarin itu tidak begitu efektif,” pungkas nya.( CP)

Komentar