Kemendikbud Riset dan Teknologi LLDIKTI Wilayah XV Gelar Deklarasi Pembentukan Trilateral Konsorsium Indonesia Timur Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Kupang, media Indonesia menyapa.com – Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi Lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah XV melakukan Deklarasi pembentukan Trilateral Konsorsium Indonesia Timur yang berlangsung di Sotis Hotel pada Senin(12/08/2024).

Deklarasi pembentukan Trilateral Konsorsium Indonesia Timur dihadiri oleh LLDIKTI VIII, LLDIKTI XII, dan LLDIKTI XV dan kegiatan dilaksanakan selama dua hari dari 12 Agustus dan 13. Agustus 2024.

Deklarasi pembentukan Trilateral Konsorsium Indonesia Timur yang digelar dalam rangka mendukung visi Indonesia Emas 2045, sebagai upaya bersama dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi di wilayah timur Indonesia.

Kepala LLDIKTI wilayah XV Prof, Dr. Amheka dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini tentunya akan mempererat hubungan dan melalui deklarasi ini dapat menekan disparitas yang terjadi antara wilayah Timur dan non Timur dari berbagai aspek dalam rangka mencapai akselerasi Indonesia Emas 2045.

Menurut Amheka, dengan konsorsium ini, diharapkan persoalan dasar pendidikan tinggi di wilayah timur Indonesia dapat teratasi, sekaligus mendukung tercapainya visi besar Indonesia Emas 2045.

“LLDIKTI Wilayah XV, bersama dengan LLDIKTI Wilayah VIII dan XII, akan terus berupaya untuk memperkuat kerjasama ini dan menjadikannya sebagai model kerjasama yang dapat diadopsi oleh wilayah lainnya di Indonesia,” Jelas Prof. Amheka.

Pimpinan LLDIKTI wilayah XV NTT juga berharap Deklarasi pembentukan Trilateral Konsorsium Indonesia Timur ini dapat menghasilkan rekomendasi dan masukan berharga bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesi.

Kepala LLDIKT Wilayah XV, Prof. Adrianus Amheka menambahkan, beragamnya persoalan yang muncul tersebut menuntut Pemerintah untuk dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak terutama demi menjawab persoalan-persoalan yang muncul mengenai Pendidikan tinggi di wilayah timur.

“Konsorsium ini diharapkan menjadi wadah kerjasama antara Lembaga Layanan, PTN/PTS, DU/DI, serta stakeholder terkait untuk mendukung peningkatan mutu Pendidikan tinggi melalui penerapan kurikulum merdeka belajar,” Pungkas Amheka.

Sementara itu Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kemendikbud-Ristek, Prof. Dr. Faiz Syuaib M. Agr mengapresasi deklarasi yang dilakukan LLDIKTI di tiga wilayah di Indonesia Timur.

Menurutnya, Deklarasi Trilateral Konsorsium yang digelar akan mampu menyatukan pendidikan tinggi, pemda, pihak industri untuk bisa berkolaborasi agar dunia riset, pendidikan tinggi bisa bahu membahu membangun potensi berbasis wilayah.

Faiz Syuaib M. Agr juga mengatakan melalui Deklarasi pembentukan Trilateral Konsorsium Indonesia Timur dapat menyatukan skema-skema riset dengan melibatkan segenap stakeholder dengan berbagai resource sumber pendanaan dan juga bisa mengangkat kepentingan daerah. Skema-skema sudah ada yang tersebar di berbagai instansi.

Faiz Syuaib M. Agr berharap, kedepannya riset tidak semata-mata top down, tapi harus bottom up dari potensi daerah sehingga kepentingan daerah bisa diangkat dan kapasitas pemerintah bisa menyesuaikan.

Dikesempatan yang sama, Kepala LLDIKTI XII yang meliputi Ambon dan Maluku Utara, Dr. Jantje Eduard Lekatompessy, mengapresiasi langkah yang diinisiasi oleh LLDIKTI XV ini karena menjadi yang pertama di Indonesia.

“Saya sangat senang dengan kegiatan yang diinisiasi oleh Pak Kalem LLDIKTI XV ini, kita harus berpacu dalam melakukan banyak penelitian,” katanya saat diwawancara disela-sela kegiatan.

Dr. Jantje Eduard Lekatompessy mengatakan kegiatan ini membawa semangat baru bagi dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu perwujudan tri dharma pendidikan.

Dengan di gelar nya Deklarasi pembentukan Trilateral Konsorsium Indonesia Timur bisa memupuk kebersamaan di pendidikan tinggi agar dapat berkolaborasi di wilayah Indonesia Timur terutama di VIII, XII dan XV. ( CP).

Komentar