Ket Foto: Yusak Benu saat menerima pataka dari Capt.Zaenal Arifin
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Ketua HIPMI Kota Kupang Yusak Benu Terpilih secara aklamasi Sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Kapal NTT Senin (22/07/2024) oleh 8 pimpinan perusahaan Kapal yang berlangsung di Hotel Aston saat menggelar Focus Group Discussion yang di gelar oleh Kesehbandaran otoritas pelabuhan ( KSOP)3.
Asosiasi perusahaan Kapal yang tergabung dalam Dewan pengurus pusat Indonesian Shipownees Association(INSA) yang sudah vakum hampir 11 tahun lamanya atau tidak aktif dalam berbagai kegiatan kini di aktifkan lagi dengan terpilihnya Yusak Benu sebagai ketua DPC INSA Kota Kupang periode 2024 – 2029.
Pelantikan dilakukan oleh Capt. Zaenal Arifin Hasibuan selaku ketua bidang Hubungan antar DPC INSA yang di saksikan oleh seluruh peserta FGD.
Pada kesempatan tersebut Capt. Zaenal Arifin Hasibuan mengatakan bahwa dengan kepemimpinan DPC INSA periode 2024 – 2029 ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi INSA Kota Kupang dan NTT secara keseluruhan dan DPP akan selalu monitor kerja – kerja DPC, apabila berjalan tidak sesuai mekanisme maka DPP wajib mengingatkan agar kembali kepada aturan atau mekanismenya.
Capt. Zaenal mengatakan keberadaan insa di NTT adalah salah satu unsur utama daripada berlangsungnya kegiatan ekonomi, INSA sebagai asosiasi yang menaungi para pemilik kapal dan telah terbentuk 51 DPC di Indonesia , oleh sebab dengan terpilihnya Yusak Benu sebagai ketua DPC INSA Kota Kupang maka diharapkan INSA kembali berkiprah di NTT dan konsisten.
Yusak Benu selaku ketua DPC INSA Kota Kupang yang baru terpilih kepada insan pers mengatakan posisi ketua yang diamanatkan kepada nya bukan berarti melebihi posisi dari pimpinan perusahaan Kapal yang lain namun Yusak Benu menyadari bahwa kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai ketua DPC INSA Kota Kupang Dirinya akan lakukan dengan penuh tanggung jawab ibarat pelayan perusahaan penyedia jasa di pelabuhan
” Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pimpinan perusahaan Kapal yang ada dimana telah bersedia memberikan posisi ketua kepada saya dan yang ingin saya sampaikan bahwa posisi ketua yang telah diamanatkan bagi saya bukan berarti posisi saya satu tahap lebih tinggi dari bapak ibu tetapi harus saya sampaikan bahwa posisi ketua Hari ini yang diamanatkan kepada saya, maka saya memberikan diri saya sebagai pelayan dari bapak ibu perusahaan penyedia jasa di pelabuhan,” ucap Yusak Benu.
Yusak Benu mengakui bahwa dirinya tidak memberikan janji dalam kepemimpinan nya tetapi ikrar dan komitmennya akan dilakukan dengan sebaik – baiknya.
“Dari pribadi saya saya lahir besar sebagai seorang pelayan apapun yang Tuhan percayakan dalam hidup saya semua saya harus lakukan untuk melayani,” tegas Yusak Benu.
Yusak Benu yang merupakan pimpinan garda Maritim mengatakan semua tantangan dan masalah yang dialami oleh perusahaan pelayaran bisa dikomunikasikan secara baik ke pemerintah untuk dicarikan solusi melalui INSA. Dia mencontohkan, jika ada kenaikan tarif pelabuhan, dan kenaikan itu dinilai memberatkan, maka akan disuarakan oleh asosiasi “Tanpa ada persetujuan dari asosiasi maka kenaikan tarif itu tidak bisa diberlakukan,” ujarnya
Yusak bersedia mengemban tugas sebagai ketua INSA, sebab terkait dengan pengembangan ekonomi NTT, yang paling dibutuhkan adalah pintu masuk, dan pelabuhan laut adalah utama. Untuk itu, pelabuhan harus tertata dengan rapi. “Pintu besar perdagangan itu masuknya lewat Pelabuhan. Dan ketika pelabuhan itu tidak tertata secara baik, akan berdampak pada kenaikan harga,” kata Yusak.
Karena itu, pelabuhan laut sangat penting karena berhubungan langsung dengan ekonomi di daerah. “Kalau kita bicara tentang kebangkitan ekonomi NTT harusnya kita mulai dari pintu masuk perdagangan. kita kawal secara baik supaya tidak ada angka-angka inflasi yang begitu tinggi, sehingga perdagangan dan perekonomian NTT dijaga secara baik,” pungkas nya. ( CP).
