Ket Foto: Yohanes Made Supadi, SE.,M.Si, Sekertaris Puskopdit Bekatigade Timor
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Peran Pusat Koperasi kredit Badan Koordinasi Koperasi Kredit Daerah (BEKATIGADE) Timor dalam meningkatkan kinerja dan pertumbuhan koperasi primer di Timor sangatlah besar sehingga kini pertumbuhan koperasi primer semakin signifikan.
Melalui lima pilar penting yang di galakkan oleh Puskopdit Bekatigade Timor bagi Koperasi kredit di Timor koperasi primer semakin kokoh dalam menjalankan bisnisnya. Karena melalui lima pilar tersebut berdasarkan prinsip, solidaritas, Inovasi dan kerjasama dinilai sesuai dengan nilai-nilai budaya masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Yohanes Made Supadi, SE.,M.Si
Sekertaris Puskopdit Bekatigade Timor saat di hubungi oleh media Indonesia menyapa melalui telepon selulernya pada Rabu (10/07/2024), mengatakan bahwa Puskopdit Bekatigade Timor membawahi 23 Koperasi kredit di Timor yaitu di daratan Timor, Sabu, Rote dan Alor dengan gerakan koperasi secara umum selalu berada pada regulasi yang mengatur pada undang-undang nomor 25 Tahun 1992.
Yohanes Made Supadi menyampaikan bahwa Bekatigade Timor terus memberikan penguatan kapasitas terhadap koperasi yang pada akhirnya bertujuan untuk penguatan kepada anggota koperasi itu sendiri.
Menurut Sekretaris Puskopdit Bekatigade Timor dalam melakukan gerakan koperasi, Bekatigade Timor menyediakan berbagai langkah untuk mensejahterakan anggota koperasi secara finansial yaitu dengan menyediakan kendaraan dalam artian konsep dasar atau sistem yang digunakan sebagai langkah penting dalam berkoperasi dan kendaraan di maksud adalah simpanan dan pinjaman agar mendorong anggota dapat merubah pola pikir bagaimana memiliki tabungan dengan produk – produknya yang baik bagi kesejahteraan anggota.
“Kami mendorong anggota untuk betul – betul sedini mungkin menggalakkan budaya hidup menabung demi kesejahteraan anggota kedepannya,” Tandas Yohanes Made Supadi.
Dijelaskan juga bahwa dalam mendorong koperasi primer dan anggota agar semakin bertumbuh, Bekatigade Timor memiliki lima pilar penting yakni yang pertama pendidikan, solidaritas, Swadaya atau kemandirian, Inovasi dan kerjasama antara koperasi primer yang berada di bawah naungan Bekatigade Timor.
” Jadi ketika anggota masuk menjadi anggota koperasi kredit maka kami akan membina melalui pendidikan tentang berkoperasi agar mempunyai pola pikir baru dan melihat bahwa untuk hidup sejahtera itu harus menabung dan tentunya perlu ada rasa solidaritas di antara sesama anggota, selain itu harus adanya swadaya anggota agar ada penguatan antara anggota dan pastinya melalui satu gerakan koperasi maka anggota akan mendiri namun terus membina hubungan kerjasama antara koperasi primer demi terwujudnya kesejahteraan anggota dengan inovasi – inovasi,” jelas Yohanes Made Supadi.
Dengan lima pilar utama dari Bekatigade Timor, Yohanes Made Supadi mengungkapkan, Gerakan koperasi primer dibawah naungan Bekatigade Timor semakin kokoh dan lebih baik.
Di usia Bekatigade Timor ke – 33 Tahun 2024, dan menyongsong 100 tahun Indonesia emas, Yohanes Made Supadi menyampaikan, Puskopdit Bekatigade Timor terus berinovasi dengan konsep yang akan menjadi pilar penopang untuk membangun tata kelola koperasi primer dengan melakukan pelatihan dan penguatan sertifikasi disetiap koperasi pada semua jenjang.
Oleh sebab Puskopdit Bekatigade Timor berharap melalui penguatan SDM, koperasi primer kedepannya dapat memiliki tata kelola yang lebih baik lagi.
Yohanes Made Supadi selaku sekretaris Puskopdit Bekatigade Timor menghimbau dan mendorong koperasi primer dan anggota bisa transformasi organisasi atau diri sesuai tagline “Bersatu Melayani” sebagai bagian dari manajemen resiko untuk terus bangun kekuatan baru bersama pemerintah merubah pola pikir masyarakat. ( CP).
Komentar