LLDIKTI Wilayah XV NTT Dorong Lulusan SMA Di NTT Memilih PTS

Kupang, media Indonesia menyapa.com – Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat atau lulusan SMA, SMK di Nusa Tenggara Timur melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi swasta, maka lembaga layanan pendidikan Tinggi( LLDIKTI) wilayah XV Nusa Tenggara Timur menghimbau dan mendorong para lulusan dan orang tua agar tidak ragu untuk melanjutkan pendidikan nya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni perguruan tinggi swasta( PTS) di NTT.

Kepala LLDIKTI wilayah XV NTT, Adrianus Amheka menyampaikan hal saat menggelar Konferensi pers pada Kamis (04/07/2024) di kantor LLDikti NTT.

Disampaikan Amheka masyarakat tidak perlu risau atau takut untuk melanjutkan pendidikan ke PTS yang ada di NTT karena saat ini sudah adanya disparitas dalam pengelolaan baik dalam hal kualitas, kurikulum, sarana dan prasarana, pembiayaan dan juga dalam hal pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dirasakan di LLDIKTI wilayah XV.

Menurut Kepala LLDikti wilayah XV NTT, Ada 57 PTS di lingkup LLDIKTI wilayah XV NTT telah terakreditasi dan masih tersisa 5 PTS di NTT masih berproses akreditasinya.

Selain itu juga Prof. Amheka menjelaskan bahwa untuk program studi masih tersedia 6 prodi di PTS di NTT yang belum terakreditasi dari 365 Prodi yang ada.

Oleh sebab itulah maka Adrianus Amheka mengajak dan mendorong kepada seluruh masyarakat di NTT yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi jangan ragu memilih PTS.

” Saya selaku Kepala LLDikti wilayah XV NTT, mengajak dan mendorong para lulusan SMA SMK dan masyarakat pada umumnya apabila ingin melakukan pendidikan ke perguruan tinggi maka tidak perlu ragu untuk mendaftar ke PTS yang ada di NTT,” Ajak Himbau Amheka.

Adrianus Amheka juga mengatakan untuk mendorong lulusan SMA SMK dan masyarakat dapat memilih PTS dalam melanjutkan pendidikan maka perlunya kerja sama antar PT agar dapat saling memperkuat dalam meningkatkan daya saing, baik di tingkat nasional maupun global. Karena menurut Amheka, Kerja sama tersebut menjadi sangat penting dan menjadi kunci peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan tinggi. ( CP).

Komentar