Ket : Fs.Kelamba saat pemotongan hewan kurban
Kupang,Media Indonesia Menyapa.com
Dalam Rangka memperingati hari Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024, Forum Silaturahmi( Fs )Kelamba melakukan pemotongan hewan kurban bagi warga Kelamba Sulawesi Selatan yang berada di Kupang Nusa Tenggara Timur.
Ketua FS Kelamba, Muhammad Darwis kepada media ini pada Senin(17/06/2024) di Kupang menyampaikan bahwa total sapi qurban yang dipotong pada idul Qurban tahun ini berjumlah 8 ekor yang berasal dari swadaya dari warga kelamba yang ada di Kota Kupang.
“Semua kami warga Kelamba yang ada di Kota Kupang dalam memperingati hari Idul Adha dan melakukan idul Qurban ini , kami patungan 1 ekor 7 orang, dan juga ada sebagian dari warga luar yg ikut menyumbang tetapi sebagian besar warga kelamba dan dari daging qurban ini akan kami bagikan kepada warga Kelamba yang tidak mampu dan masyarakat sekitar yang benar – benar tidak mampu dengan tujuan adanya kebersamaan diantara kami,” Kata Darwis.
Ketua fs kelamba sendiri mengatakan target hari ini kurang lebih 700 kantong yang akan di salurkan kepada warga kelamba dan juga di bagikan ke masyarakat sekitar yang sudah didata,.
Menurut Darwis fs kelamba kepanjangan dari forum silaturahmi keluarga labbisa kampung baru dengan total anggota keluarga kelamba khusus kota kupang sekitar 300 warga, dan ada juga di kabupaten.
Muhammad Darwis selaku ketua Fs.Kelamba mengatakan bahwa setiap tahun FS Kelamba hanya berqurban sapi dan Fs kelamba sendiri ini sudah berjalan tahun ke 8 di tahun 2024.
Sementara itu ketua panitia idul Qurban dari Fs Kelamba menyampaikan bahwa hewan qurban yang di sembelih sudah melalui pemeriksaan kesehatan oleh drh.Santos.
Tema idul Qurban dari fs.kelamba adalah “barangsiapa yang mempunyai kelapangan untuk berkurban, tetapi tidak dilaksanakannya, janganlah dia dekat dekat ke tanah lapang tempat kami shalat hari raya ini.” ( Muhammad dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
Selain itu, Mantan Ketua Fs Kelamba Kota Kupang, Muhammad Basri mengatakan bahwa makna dari idul qurban adalah berqurban dengan kemampuan dan tidak dipaksakan karena sunah, jadi barang siapa yang berqurban setiap bulu binatang itu akan perhitungkan dimaknai qurban sendiri ucap Muhamad.
Harapan dari mantan ketua fs kelamba Muhammad Basri dan ketua panitia Jumardi adalah mudah mudahan tetap berlanjut setiap tahunnya dan terus meningkat kedepannya. (Tim).
