Ket Foto : PT PLN IP Service saat Berikan CSR Makanan Tambahan Bagi 11 Posyandu di Kelurahan Penkase
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Permasalahan stunting di Nusa Tenggara Timur dan khususnya di kota Kupang saat ini merupakan masalah yang cukup urgent yang dialami oleh masyarakat, dikarenakan angka stunting terbilang masih mengalami kenaikan yang cukup signifikan. oleh sebab itu berbagai lembaga pemerintah maupun non pemerintah berupaya dengan gencar menurunkan angka stunting dengan cara memberikan makanan tambahan kepada anak-anak yang mengalami stunting dan gizi buruk.
Demikian halnya, PLN IP services memberikan CSR(Corporate Social Responsibility) kepada 11 Posyandu di kelurahan Penkase Oeleta yang di terima langsung oleh Lurah Penkase Oeleta berupa makanan tambahan bagi anak-anak stunting dan gizi buruk di kelurahan Penkase Oeleta pada Kamis,(30/5/2024) dan akan didistribusikan ke 11 posyandu yang ada di kelurahan Penkase Oeleta.
Pemberian makanan tambahan pada anak-anak stunting dan gizi buruk,oleh PLN kepada anak – anak yang mengalami stunting dan gizi buruk di kelurahan Penkase Oeleta dengan tujuan untuk mengurangi angka Stunting di Kelurahan Penkase Oeleta.
Hal tersebut disampaikan oleh
Mardedi Mone Pe selaku Manager PLN Indonesia Power Services – PLTD Tenau)kepada media Indonesia menyapa melalui telepon selulernya, Jumat,(31/05/2025).
Mardedi mengatakan bahwa aksi sosial yang dilakukan yaitu memberikan bantuan makanan tambahan kepada anak-anak yang mengalami stunting dan gizi buruk di kelurahan Penkase Oeleta merupakan inisiatif dari PT PLN Indonesia Power Services karena adanya rasa kepedulian terhadap masalah stunting saat ini yang masih tinggi di kota Kupang khususnya di kelurahan penkase.
Selain makanan tambahan yang di berikan adapula penambahan paket makanan tambahan berupa telur untuk 37 anak stunting dan 45 rak telur untuk anak gizi buruk.
Mardedi mengatakan bahwa PLN menjalankan program CSR dengan pemberian makanan tambahan untuk disalurkan ke 11 posyandu di kelurahan penkase oeleta dan kegiatan sosial tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2022 dan rencana nya akan dilakukan dua kali .
Harapan kami dengan adanya program pemberian makanan tambahan ini dapat berkontribusi dalam mengurangi angka Stunting di Kota Kupang dan khususnya di Kelurahan Penkase Oeleta.
Menurut Mardedi Mone Pe, program sosial yang dilakukan oleh PLN selama ini karena diketahui angka Stunting di NTT pada tahun 2022 cukup tinggi termasuk di kelurahan penkase sehingga PLN akhirnya berinisiatif untuk memberikan bantuan makanan tambahan tersebut.
“Saat ini PLN memfokuskan perhatiannya dalam pemberian makanan tambahan untuk anak-anak yang mengalami Stunting di Kelurahan Penkase dan memang menjadikan kelurahan penkase menjadi ring satu atau prioritas dari program CSR PLN karena kantor kami secara geografis letaknya di kelurahan penkase oeleta sehingga saat ini fokus program kami ingin memberikan perhatian kepada kelurahan penkase agar benar – benar terbebas dari Stunting dan gizi buruk,” Kata
Mardedi juga mengatakan bahwa apabila masalah Stunting ini di perangi dan di lakukan pencegahan lebih dini maka pasti dapat melahirkan generasi masa depan yang sehat.
“Kami berharap kehadiran PLN di NTT ini bukan saja menyediakan energi listrik untuk pulau Timor namun bisa berkontribusi bagi daerah dan sekitarnya melalui aksi sosial nya,” Imbuh Mardedi.
Sementara itu, Lurah Penkase, Pether F Nenohaifeto S.Pt mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari PLTD Tenau dalam upaya penanganan stunting di kelurahan Penkase Oeleta
Lurah Penkase juga berharap kegiatan ini tetap berkelanjutan karena pengaruhnya cukup besar terhadap angka stunting di kelurahan Penkase Oeleta dimana saat ini angka stunting di kelurahan Penkase Oeleta mulai mengalami penurunan.
Pether Nenohaifeto membeberkan bahwa pada tahun 2022 anak stunting di kelurahan Penkase Oeleta cukup tinggi yakni berjumlah 126 orang namun dengan adanya pemberian makanan tambahan pada anak-anak stunting dan gizi buruk maka berangsur-angsur stunting di Kelurahan Penkase pada tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 96 orang dan pada tahun 2024 data perbulan Maret angka stunting menurun sebanyak 37 anak dan ini capaian yang sangat bagus.
“Kami berterima kasih kepada PT PLN yang dengan aksi sosial nya membantu dan memberikan perhatian kepada masyarakat di kelurahan penkase khusus kepada anak-anak yang mengalami Stunting dan gizi buruk berupa makanan tambahan dan bantuan dari PT PLN berbuah manis dimana angka Stunting di kelurahan penkase perlahan mengalami penurunan, semoga aksi sosial ini terus berkelanjutan sehingga angka Stunting di kelurahan penkase benar-benar terbebas dari Stunting dan gizi buruk.
( CP).