Ket Foto : Kadis Pendidikan dan kebudayaan NTT, Camat Kota Raja, Pengawas dan para Kepala SLB usai pembukaan Festival Lomba seni dan olahraga di SLB negeri Kota Radja
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Untuk meningkatkan dan mengembangkan bakat dan kemampuan siswanya, Empat SLB di Kota Kupang menggelar festival lomba seni, olahraga dan kompetensi siswa luarbiasa tingkat Kota Kupang yang berlangsung di Kupang selama dua hari dari tanggal 6 – 7 Maret 2024.
Empat SLB yang di bawah naungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi NTT tersebut adalah SLB Asuhan Kasih Kupang, SLBN Kota Kupang, SLBN Pembina dan SLBN Kota Radja.
Kegiatan yang bertajuk “SLB Bisa” tersebut di ikuti oleh seluruh siswa dan siswi berkebutuhan khusus dari semua Tuna dengan menghadirkan tim juri handal dari beberapa sekolah terkemuka di Kota Kupang.
Festival lomba seni, olahraga dan kompetensi siswa luarbiasa tingkat Kota Kupang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi yang disaksikan oleh camat kota Raja dan ketua MKKSLB Koordinasi Pengawas dan para Kepala SLB.
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan NTT, Linus Lusi dalam sambutannya mengatakan agar seluruh masyarakat dapat mencintai anak-anak berkebutuhan khusus.Linus Lusi mengatakan bahwa pemerintah NTT dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT tidak hanya peduli kepada salah satu SLB saja namun semua SLB di NTT mendapatkan hak yang sama.
Linus Lusi mengatakan bahwa di NTT terdata ada 46 SLB dan Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan NTT melalui bidang pelayanan khusus yang bertugas memfasilitasi seluruh operasional dan mendistribusi guru – guru terkait untuk di tempatkan di sekolah – sekolah.
Ia juga menjelaskan kalau dalam festival lomba seni dan olahraga yang di gelar di harapkan mendapatkan anak-anak yang berbakat dan berprestasi, tentunya melalui penilaian juri yang handal.
” Saya apresiasi dan terimakasih kepada orang tua para guru, kepala sekolah yang telah berdedikasi secara maksimal memberikan dukungan penuh, semangat serta moril kepada anak-anak berkebutuhan khusus ini dan semoga perlombaan ini hasilnya di kirim ke tingkat Nasional dan semoga kita kembali membawa sebuah prestasi dan kebanggaan untuk kita semua,” Tandas Linus Lusi.
Lanjutnya, oleh sebab itulah Pemerintah NTT sangat peduli terhadap anak-anak Autis maka direncanakan pada bulan Juli akan didirikan sekolah Autis di Kelurahan Naimata dengan fasilitas penunjang seperti kolam renang dan ini bukti kepedulian Pemerintah NTT terhadap anak-anak Autis dan menghapus kecemasan para orang tua yang memiliki putra – putri Autis.
Sementara itu Kepala SLB Negeri Kota Raja selaku ketua panitia festival lomba seni dan olahraga dan kompetensi siswa luarbiasa tingkat Kota Kupang
Edy Wahon menyampaikan bahwa festival yang diselenggarakan oleh SLB di kota Kupang terlaksana dari anggaran Dana BOS dari Empat SLB di Kota Kupang sedangkan dari Dinas Pendidikan Provinsi memberikan beberapa fasilitas tempat untuk digunakan.
“Peserta yang akan mengikuti festival lomba seni dan olahraga sejumlah 71 orang dari SLB yang ada di Kota Kupang dengan memperebutkan tiket menuju ke tingkat Provinsi pada bulan Mei dan selanjutnya ke Tingkat Nasional,” jelas Edy Wahon.
Adapun Jenis lomba yang diselenggarakan adalah menyani solo, , pantomin, baca puisi, melukis, desain grafis, MTQ, cipta komik, olimpiade olahraga siswa ( O2SN) dengan mata lomba lari 100 M, lompat jauh, lempar Turbo, balap kursi roda, bulutangkis,tenis meja, boce dan catur.sedangkan untuk lomba komputer siswa berupa tata kecantikan, kreasi barang bekas, griya kayu, membatik, tata busana, tata boga, merangkai bunga, teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Kepala SLBN Kota Radja berharap, melalui festival lomba seni dan olahraga dan kompetensi siswa berkebutuhan khusus yang di selenggarakan ini nantinya dapat memberikan dampak yang besar dan positif baik kepada para siswa dimana dapat menumbuhkan dan memupuk rasa percaya diri dan mereka bisa keluar dari zona mereka dan bisa lebih berprestasi hingga tingkat Nasional.
Pada kesempatan yang sama, Ambrosia Mimu.Pengawas Sekolah SLB mengatakan,
Kegiatan untuk anak- anak berkebutuhan khusus yakni LKSN, FKSN, O2SN direncanakan beberapa waktu lalu namun karena adanya pandemi covid sehingga sempat tertunda dan pada tahun ini barulah di laksanakan.
Menurut pengawas SLB Provinsi NTT Peserta nya dari empat SLB di kota Kupang sesuai permintaan juknis dan pelaksanaan nya di beberapa tempat yakni di SLB negeri Kota Radja dan lomba olahraga akan berlangsung di GOR dan diharapkan pada lomba ini mendapatkan anak – anak yang bertalenta khusus dan berprestasi sehingga dapat mengharumkan nama sekolah dan daerah NTT di tingkat Nasional.
Dikesempatan yang sama, ketua MKKS SLB Kota Kupang, Amini S.Pd.dalan sambutannya mengatakan festival yang digelar bertujuan untuk memberikan ruang kepada anak-anak berkebutuhan khusus dapat mengapresiasi bakat dan potensi nya yang terbaik.
” Jadi festival lomba seni dan olahraga serta kompetensi siswa ini bukan saja sekedar lomba semata namun kegiatan ini untuk memberi ruang kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengaplikasikan kemampuan nya,” ucap Amini.
Dirinya juga menyampaikan bahwa dalam festival lomba seni dan olahraga ini menghadirkan para juri dari luar SLB agar hasil penjurian nya benar – benar profesional dan tidak ada kecenderungan untuk memenangkan anak didiknya sehingga hasil yang di peroleh pun yang terbaik. ( CP).