Aisyiyah NTT Kolaborasi UMK Ajak Masyarakat dan Generasi Milenial Jadi Pemilih Cerdas di Pemilu 2024

 

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Aisyiyah NTT, lembaga penelitian dan pengembangan bekerjasama Universitas Muhammadiyah Kupang menggelar seminar pendidikan politik dengan tema” pemilih cerdas berkemajuan untuk pemilu yang berkeadaban” yang berlangsung di Aula serbaguna guna Universitas Muhammadiyah Kupang pada Sabtu (20/01/2024).

Seminar pendidikan politik menghadirkan para mahasiswa/i UMK Kupang, Ormas BKOW NTT, WKRI NTT, Sinode GMIT, WANITA Islam, Pimpinan Aisyiyah Se- NTT, Majelis Taqlim Kota Kupang, Anggota Aisyiyah NTT dengan Narasumber dari Bawaslu NTT, KPU NTT.

Tujuan digelarnya seminar pendidikan politik agar masyarakat khususnya kaum perempuan dan mahasiswa untuk belajar berpolitik dengan memahami tahapan pemilu sehingga tidak keliru dalam memberikan hak suara nya dan mewujudkan pemilu yang demokratis dan berkemajuan serta meningkatkan kualitas kaum perempuan dalam berpolitik sehingga pada pemilu 2024 dapat di laksanakan dengan berkeadaban.

Menurut Pimpinan Aisyiyah NTT, Siti Aminah Haas, Aisyiyah bergerak khusus nya di bidang perempuan dan juga pendidikan sehingga pada seminar pendidikan politik yang di selenggarakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga dalam pemilu dapat memahami proses perjalanan pemilu dan juga untuk diketahui bahwa Aisyiyah NTT ingin mencerdaskan masyarakat secara keseluruhan, walaupun tidak terlihat dalam politik praktis tapi perlu memiliki pemahaman yang benar tentang bagaimana berpolitik.

Aisyiyah secara Nasional bergerak di bidang pendidikan yang tersebar di wilayah Indonesia hingga kota – kota di Indonesia dan termasuk di Kota Kupang.

“Aisyiyah bukan organisasi politik namun Aisyiyah tidak alergi terhadap politik karena disadari bahwa Aisyiyah perlu memiliki pemahaman tentang politik sehingga dapat memahami tentang politik sehingga menjadi pemilih yang cerdas dalam melakukan hak pilihnya di pemilu,” jelas Siti Aminah

Dirinya berharap agar pada pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur dan adil dan apa yang di hasilkan dapat berguna bagi masyarakat dan pemerintah dan juga pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai dan sukses.

Sementara itu, rektor UMK Kupang, Prof.Dr.Zainur Wula, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya saat membuka seminar pendidikan politik Sangat mengapresiasi terhadap Pimpinan Aisyiyah NTT yang menyelenggarakan kegiatan seminar politik untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang politik.

Dirinya menegaskan sebagai masyarakat yang cerdas sudah sepantasnya memilih dengan cerdas dan harmonis.

Rektor UMK Kupang, Zainur Wula juga mengatakan, Pemilih yang cerdik adalah pemilih yang tidak terpengaruh oleh berbagai macam cara dalam berpolitik namun pemilih yang cerdik dan pandai adalah pemilih yang berintegritas.

” Kita hargai proses politik oleh institusi karena institusi yang baik adalah institusi yang berintegritas yang senantiasa memberikan edukasi kepada masyarakat agar memilih dengan cerdas, adil dan jujur,” Ujar Zainur Wula.

Hadir sebagai pembicara, Hardi Himan dari Komisi pemilihan umum NTT dalam paparannya menjelaskan terkait tahapan pemilu dan kiat menjadi pemilih cerdas.

Dijelaskan Hardi Himan, Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, Presiden dan wakil Presiden dan juga memilih anggota DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPR Kabupaten, DPR Kota dengan azas langsung, bebas, jujur dan adil.

Dalam pemilihan umum akan melalui 11 tahapan dan juga di ikuti oleh 17 partai politik.

Dijelaskan Hardi, Pemilu Tahun 2024 di dominasi oleh generasi muda oleh sebab itu generasi muda diharapkan cerdas dalam memilih. Selain itu juga pada pemilu 2024 ini banyak pemilih pemula sehingga dibutuhkan sosialisasi kepada generasi muda karena suara pemilih pemula menentukan masa depan bangsa.

” Tahun 2024 secara Nasional pemilih Generasi Milenial dan generasi Z sejumlah 115.622.550 dari 204.807.222 sedangkan di Provinsi NTT Generasi Milenial dan Generasi Z sejumlah 2.485.022 dari 4.008.475,” Urai Hardi Himan. ( CP).

Komentar