Hasil Pencacahan Lengkap, BPS Catat Terdapat 225.185 Petani Milenial di NTT

 

Kupang, media Indonesia menyapa
Com
Hasil pencacahan lengkap sensus pertanian 2023 tahap l di Provinsi NTT Terjadi kenaikan jumlah usaha pertanian hasil ST2023 di Provinsi NTT sebanyak 902.385 unit yang terdiri atas 901.801 usaha pertanian perorangan (UTP),48 perusahaan pertanian berbadan hukum (UPB), dan 536 usaha pertanian lainnya (UTL).

Dari dari data hasil pencacahan lengkap sensus pertanian 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) memasukan variable baru dalam sensus pertanian tahun ini, salah satunya mendata jumlah petani Millenial yakni jumlah petani millenial yang berumur sekita 19 – 39 tahun sebanyak 225.185 orang, atau sekitar 25,48 persen dari petani di Provinsi NTT.

Hak tersebut di sampaikan kepala Badan pusat Statistik NTT, Mata Mira B.Kale saat di gelarnya Rakor daerah BPS pada Senin (4/12/2023) di Kupang.

Dalam pemaparannya Mata Mira mengatakan bahwa data Millenial dapat menjadi salah satu indikator tingkat regenerasi di sektor pertanian serta menunjukkan pemanfaatan teknologi digital yang diharapkan dapat menciptakan pertanian modern produktif dan berkelanjutan.

” Saat ini total jumlah petani millenial di NTT berjumlah 225.185 orang, atau sekitar 25,48 persen baik yang tidak mengunakan digital maupun menggunakan teknologi digital. Sedangkan yang telah menggunakan teknologi digital menunjukkan bahwa petani Millenial di sektor pertanian telah memanfaatkan teknologi digital atau mengunakan pertanian secara modern dan produktif dan diharapkan dapat berkelanjutan,” Jelas Mata Mira Kale.

Di beberkan Mata Mira, jumlah Petani yang berumur lebih dari 39 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 144,933 orang atau 16,40 persen sedangkan Petani yang berumur kurang dari 19 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 103 orang atau 0,01 persen.

Kepala BPS NTT Menguraikan
Jumlah petani millenial yang berumur 19 – 39 tahun terbanyak berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan( TTS) yakni 21.733 orang atau sekitar 9,65 persen. Sementara itu di urutan kedua dan ketiga kabupaten Manggarai dan Kabupaten Sumba barat daya dengan masing-masing sebanyak 16,856 orang atau 7,49 persen dan 16,575 orang atau 7,36 persen.

Untuk diketahui teknologi digital yang di gunakan Petani Millenial mencakup pengunaan alat dan mesin pertanian(Alsintan) modern dan lainnya dan hal itu berdasarkan undang-undang RI nomor 19 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani.

Rakor daerah BPS NTT menghadirkan BPS Kabupaten/ kota se – NTT yang berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 4 – 5 Desember 2023. ( CP).

Komentar