Kupang, media indonesia menyapa. Com – Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar Krida Duta Bahasa di area Lippo plaza Kupang, Sabtu(23/09/2823).
Kegiatan yang bertajuk “Jaga Bahasa dan Niaga Bahasa berlangsung mulai pukul 10.00—21.00 Wita, dan merupakan kerja nyata dari generasi muda di NTT yang terpilih sebagai Duta Bahasa NTT.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ibu Elis Setiati, S.Pd.,M.Hum Dalam sambutannya, menyampaikan, “Duta Bahasa merupakan barisan generasi muda yang cakap dan tangguh untuk mengawal dan memperkuat jati diri bangsa dengan modal kekuatan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah”.
Elis Setiati, juga menegaskan, generasi muda harus lebih aktif dalam menggiatkan literasi, mengutamakan bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah, serta meningkatkan peran dan fungsi bahasa Indonesia dan daerah melalui pemanfaatan produk UMKM. Selain memartabatkan Bahasa Indonesia, ini juga bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat.
” Kehadiran Kantor Bahasa untuk menjaga martabat bahasa Indonesia dan kaidahnya, selain itu dengan menjaga martabat bahasa Indonesia dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat, ” Ucap Elis Setiati.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur menghimbau “Duta Bahasa untuk tetap menjalin keakraban dan kerjasama antara Ika Dubas NTT karena kedepannya akan banyak lagi kegiatan prioritas yang akan melibatkan Duta Bahasa Provinsi NTT dan sebagai garda terdepan dan mitra kantor bahasa untuk tetap mengkampanyekan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik.
Sementara itu, Ketua Panitia Krida Duta Bahasa Tahun 2023, Axel Lubalu, dalam laporannya menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan dan ucapakan selamat datang kepada para peserta kegiatan yang hadir. “Tahun ini, kami Duta Bahasa diberikan kepercayaan yang begitu besar oleh Badan Bahasa Kemendikbud lewat berbagai program krida yang berlangsung ini.” Jelas Ketua Ika Dubas NTT ini.
Ketua Ika Dubas juga menyampaikan bahwa.selain kampanye Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik, kegiatan ini juga diisi dengan lokakarya terkait Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan gelar wicara yang menghadirkan narasumber-narasumber dari kalangan profesi bergengsi di NTT, seperti Agustina Nenoliu, Beverly Rambu , Van Axxel, Adoni Mooy dan para anggota Ika Dubas NTT
Kegiatan Krida Duta Bahasa ini, baik Jaga Bahasa maupun Niaga Bahasa, dilaksanakan secara bersamaan. Jaga Bahasa merupakan wahana bagi Duta Bahasa untuk berkampanye tentang pentingnya menjaga martabat bahasa Indonesia di ruang publik. Sedangkan, Niaga Bahasa bertujuan agar Duta Bahasa mendorong dan menggiatkan UMKM dengan tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana niaga mereka, yakni tetap menggunakan bahasa Indonesia dalam produk mereka.
Untuk diketahui, Kegiatan yang digelar dalam bentuk Kampanye Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik dan Pameran Niaga Bahasa yang diikuti oleh 40 siswa dari SMK Negeri 1 Kota Kupang. sedangkan Pameran Niaga Bahasa diikuti oleh 20 UMKM yang berniaga dengan lebih mengutamakan bahasa Indonesia dalam produk mereka, seperti Kios Kaos, 405 Distro, I-AK Malole. ( CP).