Ket Foto: Pembukaan Pelatihan kursus menjahit di LKP Nadia Busana
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Sebanyak 20 orang Warga di Kelurahan Bakunase, Kupang, NTT mengikuti Pelatihan Menjahit yang diadakan oleh Lembaga Kursus Pelatihan ( LKP) Nadia Busana bekerjasama dengan Kemendikbud.
Pelatihan Kursus menjahit yang akan berlangsung selama 150 jam atau kurang lebih 2 bulan tersebut di ikuti oleh kaum perempuan baik yang ada di sekitar Kota Kupang maupun berasal dari kabupaten di NTT.
Acara pembukaan kursus menjahit di LKP Nadia Busana dibuka oleh Roos Dethan selaku kepala bidang Paud dan pendidikan non formal dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang.
Kabid paud dan pendidikan non formal, Roos Dethan sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan kursus menjahit yang digelar bahkan memberikan motivasi dan semangat kepada peserta yang mengikuti pelatihan kursus menjahit yang digelar oleh LKP Nadia Busana agar semangat dan serius menekuni kursus menjahit hingga selesai.
Menurut nya, pelatihan kursus menjahit yang digelar oleh LKP Nadia Busana dan yang di dukung oleh pemerintah Kota Kupang dalam hal ini Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang ini karena memperhatikan pemberdayaan dan keterampilan kaum perempuan di kota Kupang dianggap sangat efisien karena memiliki manfaat yang berkelanjutan dan memungkinkan untuk menambah income keluarga.
“Berbahagialah semua peserta yang terpilih mengikuti program kursus menjahit ini, karena tidak semua orang memiliki kesempatan mengikuti pelatihan ini. Oleh sebab itu ikutilah pelatihan kursus menjahit ini dengan serius dan konsisten karena ketika di ikuti dengan serius dan tekun maka suatu saat akan sukses dan mendukung ekonomi keluarga”, Tutur Roos Dethan.
Roos Dethan juga menekankan bahwa, kursus menjahit yang akan berlangsung selama dua bulan kedepan, menghadirkan instruktur yang berpengalaman dan kompeten, oleh sebab itu, kesempatan yang ada di manfaatkan dengan baik sehingga usai pelatihan sudah cakap dalam menjahit.
” Akhir dari kalian mengikuti pelatihan kursus ini, kalian akan memiliki talenta atau kompetensi yang baik. Oleh sebab itu ikuti dengan baik dan tekun, maka pada saat penutupan pelatihan sudah menghasilkan karya yang baik dan dapat digunakan,” Pungkas Roos Dethan.
Sementara itu, Pimpinan LKP Nadia Busana, Naomi Jana kepada media Indonesia menyapa menyampaikan bahwa LKP Nadia Busana menggelar pelatihan kursus menjahit ini didukung oleh Kemendikbud, Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Kupang, Pluut, BRI, UMKM, Ina Ndao dan lembaga lainnya.
Naomi Jana juga mengatakan bahwa kegiatan pelatihan kursus menjahit yang di gelar bertujuan agar kaum muda, kaum perempuan di NTT dapat kreatif, inovatif, dan bisa mandiri menjadi wirausaha muda yang bertanggung jawab atas dirinya dan dapat membangun NTT melalui kreativitas nya dan tidak cukup di situ saja namun juga membantu ekonomi keluarga.
” Peserta yang mengikuti pelatihan kursus menjahit ini berasal dari sekitar Kota Kupang dan bahkan saya merekrut dari kabupaten – kabupaten di NTT karena saya sangat mengharapkan melalui pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kaum perempuan dan kaum Ibu dapat berkarya, berkreasi serta meningkatkan ekonomi keluarga,’ Jelas Naomi.
Naomi Jana yang merupakan pensiunan Guru di Kota Kupang ini menyampaikan juga bahwa LKP Nadia Busana yang di pimpin selama kurang lebih 15 tahun ini selalu berupaya dan bekreavitas untuk menciptakan wirausaha yang sukses dan berkualitas.
Dirinya juga berterima kasih kepada pemerintah Kota Kupang yang telah memberikan dukungan dan perhatian kepada LKP Nadia Busana dalam memberikan pelatihan kursus menjahit ini.
Harapan dari Naomi Jana kepada peserta kursus menjahit ini agar usai mengikuti pelatihan ini dapat menjadi wirausaha muda yang mandiri dan bertanggung jawab.
Salah satu peserta kursus menjahit atau tata busana, Apriani Mangngi, yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kursus menjahit yang di gelar oleh LKP Nadia Busana, bekerjasama Kemendikbud dan di dukung oleh dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang bidang Paud dan pendidikan non formal sangat baik, dimana melalui program kecakapan wirausaha ini membantu anak muda dan kaum perempuan di Kota Kupang untuk dapat mandiri.
Apriani Mangngi mengatakan bahwa dirinya mengikuti pelatihan kursus menjahit di LKP Nadia Busana karena ingin mendapatkan ilmu pengetahuan tentang tata busana karena disadarinya kursus menjahit yang di ikuti kelak akan membuat nya menjadi wanita yang mandiri dan kreatif serta meningkatkan ekonomi keluarga. ( CP).
Komentar