Ket Foto: Sekda NTT, Kosmas Lana saat menggelar konferensi pers di kantor Gubernur NTT
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Masa jabatan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan wakil Gubernur NTT Josep Nae Soi telah berakhir dari tanggal 5 September 2023, hal ini menyebabkan adanya kekosongan di pemerintahan Provinsi NTT. Oleh sebab itu untuk menjalankan Roda pemerintahan Provinsi NTT maka KeMendagri dalam hal ini Mendagri Tito Karnavian atas Presiden Republik Indonesia telah melakukan pelantikan dan serah terima jabatan dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan wakil Gubernur NTT kepada Ayodhia Kalake pada 5 September 2023.
Melalui Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Kosmas Lana saat menggelar konferensi pers di kantor Gubernur NTT pada Rabu (6/09/2023) mengatakan, Ayodhia Kalake dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian atas nama Presiden sebagai Pj Gubernur NTT di Kantor Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ), Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa 5 September 2023.dan agar tidak terjadi kevakuman di pemerintahan Provinsi NTT.
Oleh sebab itu Sekda NTT, Kosmas Lana mengatakan, direncanakan PLT. Gubernur NTT Ayodhia Kalake akan tiba di NTT pada Kamis (7/09/2023) dan ajak disambut dengan adat istiadat NTT yakni Natoni.
“Kita ketahui bahwa masa jabatan Viktor dan Pak Yosef adalah 5 September 2018 sampai 5 September 2023 sehingga secara pemerintahan tidak boleh ada kevakuman,” Jelas Kosmas Lana.
Menurut Sekda NTT, Kedatangan Penjabat Gubernur akan disambut dengan sambutan adat Timor, Natoni dan tarian Hedung yang merupakan tarian dari adat Lamaholot.
“Permintaan penjabat gubernur, karena dia juga orang NTT dia minta supaya apa yang menjadi adat dan ķebiasaan orang NTT bisa dilaksanakan,” ungkap Kosmas.
Selain itu, Kosmas menyampaikan bahwa, Penjabat Gubernur juga diagendakan melakukan pertemuan bersama tokoh Agama yang diawali dari mengunjungi Kantor Sinode GMIT, Ketua MUI NTT, Muhamad Wongso, Romo Dua Duka, Romo Vikjen.
“Kita sudah koordinasi dan mereka sudah siap menerima. Waktunya akan disesuaikan karena ini adalah kerinduan dari pak penjabat,” ujar Sekda NTT.
Sekda Kosmas Lana menambahkan selain akan segera berkantor, Pj Gubernur NTT , yang di sapa akrab Ody itu juga ingin menggunakan Rumah Jabatan atau Rujab Gubernur NTT di Jalan El Tari Kota Kupang sebagai tempat tinggalnya.
Menurut Sekda Kosmas Lana, pihak Pemprov awalnya menyiapkan hotel bagi Pj Gubernur NTT itu. Namun, Ayodhia Kalake lebih memilih untuk menempati rumah dinas yang selama ini tidak ditempati oleh gubernur sebelumnya.
Untuk diketahui, Pelantikan Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur NTT mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 74/P tentang Pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur. ( CP).
Komentar