Impian Kepala Kantor Bahasa NTT Agar Segera Punya Gedung Sendiri

Ket Foto: Kepala KBPNTT Elis Setiati saat menutup kegiatan peningkatan kemahiran berbahasa penyegaran kompetensi berbahasa bagi Wartawan.(  Foto: Chintya).

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur mempunyai harapan dan impian untuk memiliki Gedung kantor sendiri guna meningkatkan layanan Kebahasaan kepada masyarakat di NTT. Karena selama 14 Tahun ini belum memiliki gedung kantor sendiri.

Kantor Bahasa Provinsi NTT belum memiliki gedung kantor sendiri dan ruangan yang tidak memadai sehingga layanan Kebahasaan kepada masyarakat menjadi kurang maksimal.

Hal ini di sampaikan oleh kepala kantor Bahasa NTT, Elis Setiati kepada awak media usai kegiatan peningkatan kemahiran berbahasa : penyegaran kompetensi berbahasa bagi Wartawan media massa Se- Provinsi NTT di Kupang, pada Jum’at (14/04/2023).

Elis Setiati mengatakan bahwa sejak 2009 KBPNTT berdiri belum memiliki gedung kantor sendiri sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsi nya di berbagai kegiatan perlindungan dan pemasyarakatan bahasa dan sastra di NTT sering berpindah – pindah tempat.

” Kantor Bahasa Provinsi NTT sudah 2 kali berpindah tempat dan ruangan yang kami gunakan hanya 7 ruangan sehingga dengan kondisi tersebut tidak memadai untuk beraktifitas dengan baik,” Ungkap Setiati.

Oleh sebab itu dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas melaksanakan perlindungan dan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia di wilayah Provinsi NTT, KBPNTT sedang berupaya dan berharap memiliki kemandirian gedung kantor.

Untuk diketahui KBPNTT telah melakukan tugas dan fungsi nya dengan baik dalam pemetaan bahasa di Pulau Sumba dan melakukan pengusulan bahasa daerah dalam KBBI

Saat ini, Elis menambahkan, KBPNTT masih menggunakan kantor di kompleks BPMP NTT sehingga
melihat hal tersebut, Kepala KBPNTT, Elis Setiati sangat berharap suatu saat bisa memiliki gedung kantor sendiri

“Kami memproyeksikan kedepannya seiring berjalannya waktu, impian untuk memiliki gedung kantor sendiri bisa terwujud agar dapat memaksimalkan pelayanan Kebahasaan kepada masyarakat,” Harap Elis Setiati.

Berdasarkan data saat ini, KBPNTT memiliki 26 karyawan dengan status 16 karyawan PNS dan 10 karyawan berstatus PPNPN , 7 ruangan. Selain itu juga telah mengalami perubahan kepemimpinan selama 5 Kali.

Oleh sebab itulah, Elis Setiati berharap, kedepannya dapat memiliki gedung kantor sendiri yang lokasinya mudah dijangkau masyarakat luas sehingga memaksimalkan pelayanan Kebahasaan dengan baik. ( CP).

Komentar