Ket Foto: PJ.Walikota Kupang saat berkantor di kelurahan mantasi
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh berkantor di kelurahan Mantasi kecamatan Alak Kota Kupang, sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat mantasi, Selasa (6/12/2022).
Sejumlah kebutuhan masyarakat yang di tuangkan dalam satu kesepakatan dan di sampaikan oleh ketua LPM kelurahan Mantasi.diantaranya: Kondisi tanah labil, dan topografi wilayah yang berbukit berdampak pada terjadinya bencana tanah longsor setiap tahun.
dan butuh perbaikan.
Yang berikut di Kelurahan Mantasi tidak memiliki akses jalan utama, sehingga masyarakat menginginkan agar pemerintah memperhatikan jalan di kelurahan mantasi agar konektivitas transportasi dengan kelurahan lain dapat terjamin keberlangsungannya.
Yang ketiga, Masyarakat Kelurahan Mantasi tidak memiliki sarana publik yang dapat digunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Disamping itu juga Pembuatan Bronjong di wilayah Kelurahan Mantasi sepanjang 885 meter, dengan rincian sebagai berikut:
a. RT.001 dan RT.002 sepanjang 750 meter, RT.003 sepanjang 100 meter, RT.006 sepanjang 15 meter,RT.007 sepanjang 20 meter.
Selanjutnya Pembuatan Drainase di wilayah Kelurahan Mantasi sepanjang 475 meter, dengan rincian, sebagai berikut: RT.001 sepanjang 200 meter, RT.003 sepanjang 200 meter, RT.006 sepanjang 75 meter.
Ditambahkan Ketua LPM, Pembangunan Tembok Penahan di wilayah kelurahan Mantasi
sepanjang 720 meter, dengan rincian sebagai berikut: RT.001 sepanjang 200 meter, RT.002 sepanjang 250 meter,RT.003 sepanjang 50 meter,RT.004 sepanjang 120 meter, RT.005 sepanjang 100 meter sehingga perlu penanganan yang baik.
Ada juga Pembangunan jembatan Penghubung Mantasi – Air Mata -Manutapen dan perbaikan jembatan Merah Mantasi dan hal itu di langsung di tanggapi oleh PJ. Walikota George Hadjo dan melalui dinas PUPR kota Kupang, PJ Walikota mengarahkan agar di tindak lanjuti.
Warga kelurahan mantasi juga Mengusulkan adanya perbaikan Jembatan Merah Mantasi yang menghubungkan Kelurahan Mantasi dengan Kelurahan Fontein.
Dan juga Pembangunan Kantor Lurah Mantasi yang merupakan
Satu-satunya sarana umum yang dapat digunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat adalah Kantor Lurah Mantasi. Melihat kondisi
Kantor Lurah saat ini sangat tidak representatif bahkan dalam fungsi sebagai tempat kerja bagi pegawai juga tidak memadai.
Menjawab aspirasi masyarakat, Penjabat Wali kota Kupang menyambut baik Aspirasi masyarakat untuk ditindaklanjuti pada tahun 2023.
“Usulan masyarakat akan kita perjuangkan di tahun 2023 -2024, intinya kita saling mendukung untuk pembangunan kota Kupang. Jika kita bangun bersama-semua kita pasti bisa, ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga Pejabat Wali Kota Kupang menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam mendukung pemerintah kota Kupang untuk menjadikan kota Kupang sebagai kota model keberhasilan di Indonesia.
( CP).
Komentar