Ket Foto : Alfred Djami Wila, Anggota DPRD Kota Kupang
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Menjadi seorang anggota DPRD Kota Kupang merupakan impian dari pengusaha dengan nama lengkap Alfred Djami Wila. Oleh sebab itu, ketika dirinya di percayakan oleh masyarakat untuk duduk di legislatif, Alfred dengan segala kemampuannya, Ia terus memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Sesuai dengan visi dari anggota DPRD yakni mewujudkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Kupang sebagai lembaga Legislatif yang kuat, merakyat,Dinamis, dan transparan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat maka Anggota DPRD kota Kupang dari fraksi Golkar ini dalam kerja nyata nya bagi masyarakat kota Kupang sudah dilakukan dengan semaksimal mungkin.
Ketika ditemui media Indonesia menyapa di kediaman nya di kelurahan Nunbaun Sabu kota Kupang pada Senin(21/11/2022) menyampaikan bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, dirinya sebagai anggota DPRD kota Kupang dengan daerah pemilihan kecamatan Alak telah melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajiban nya dalam mengemban amanat rakyat.
Berbagai program nyata telah sukses dilaksanakan oleh Alfred Djami selaku anggota DPRD kota Kupang yang membidangi pendidikan.
bagi masyarakat di kecamatan Alak .
di beberkan Alfred , ada banyak program telah dilakukan, salah satu program nyata yang telah dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat khususnya di pendidikan yakni telah memperbaiki gedung sekolah SMPN 6 yang tidak layak sebagai sebuah gedung sekolah yang berada di Kelurahan Nunbaun Delha.
“Program – program telah banyak Saya lakukan sebagai perwakilan rakyat di DPRD dalam menjawab kebutuhan masyarakat, salah satu Contoh yakni dengan memperbaiki gedung SMPN 6 yang tadinya seperti gudang dan tidak terawat, namun dengan adanya alokasi dana DAK maka gedung sekolah tersebut sudah dapat di renovasi dengan baik. Selain itu di tunjang Juga dengan kinerja yang baik dari kepala sekolah, sehingga semua dapat terjawab,” Ucap Alfred.
Bagaimana Persiapan Menghadapi Pileg 2024
Selain itu, dalam menghadapi pemilihan legislatif 2024, Anggota DPRD kota Kupang dari fraksi Golkar ini mempunyai persiapan yang cukup matang dengan strategi yang selalu dilakukan yakni, terus menjaga dan membangun Hubungan komunikasi yang baik dengan masyarakat khususnya di daerah pemilihan nya dan selalu melakukan pertemuan dengan masyarakat agar dapat mendengar apa yang menjadi kebutuhan, saran, masukan, kritikan dari masyarakat.
” Saya pikir dengan membangun komunikasi yang baik atau pertemuan dengan masyarakat di Dapil Alak dan mendengar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, itu merupakan langkah dan strategi yang tepat. dan juga strategi lainnya terus menjaga daerah pemilihan yang ada di kecamatan Alak. Yang terpenting Tentunya kita harus ada ditengah – tengah masyarakat baik dalam suka maupun duka,” ucap Alfred.
Bagaimana Tanggapan DPRD Kota Kupang Dengan Kesejahteraan Guru
Berbicara kesejahteraan Guru, Anggota DPRD kota Kupang mengatakan bahwa kesejahteraan guru saat ini memang perlu diakui belum sejahtera. Banyaknya persoalan yang dihadapi dan di alami para guru saat ini merupakan suatu bukti bahwa masih banyak para guru di kota Kupang belum sepenuhnya sejahtera.
Diakui Alfred bahwa persoalan Hak Guru yang masih belum terealisasi seperti TPP guru yang di pangkas dan hingga saat ini belum diketahui kejelasan nya belum dapat terjawab itu merupakan salah satu penyebab belum sejahtera nya Guru.
Dirinya berharap, pada persidangan DPRD kota Kupang nanti dapat diangkat persoalan guru ini, sehingga apa yang menjadi harapan dan hak guru bisa terealisasi.
Selain itu juga, Anggota DPRD dari fraksi Golkar ini dengan tegas mengatakan bahwa, persoalan yang dihadapi para guru saat ini perlu juga ada peran aktif dari PGRI. Perlu ada upaya dari PGRi kota Kupang untuk bisa juga berjuang PGRi harus berperan dan jadi garda terdepan untuk memperjuangkan persoalan yang dihadapi para guru. PGRi jangan mati suri apalagi Ketika para guru sedang berjuang untuk mendapatkan TPP .
” Ketika para guru sedang menghadapi persoalan yang melilit, PGRI diharapkan dapat menjadi garda terdepan, jangan mati suri, kalau bisa besama berjuang untuk membantu para guru mendapatkan apa yang menjadi hak mereka,” tegas Alfred Djami Wila.
Anggota DPRD kota Kupang berharap dengan adanya persoalan yang sedang dihadapi para guru yakni TPP yang belum terealisasi, dirinya berharap pada tahun anggaran murni ini , apa yang menjadi hak para guru dapat direalisasikan pada Pembahasan sidang anggaran murni.
” Saya yakin dengan Intervensi anggaran 20 persen bagi pendidikan maka saya berharap nasib guru dapat teratasi,” Imbuh Alfred Djami.
Harapan Alfred Djami Wila , Anggota DPRD kota Kupang, di hari Guru tahun 2022, Kepada Para guru di NTT dan khususnya di kota Kupang, jadilah guru yang terbaik untuk membangun NTT dan tetap semangat dalam mengabdi, karena guru adalah garda terdepan, darI perjuangan guru lah anak bangsa menjadi cerdas.
( CP).
Komentar