Momen Hari Guru Sedunia, Ketua PGRI Kota Kupang Tegaskan Tiga Faktor Penting Majukan Pendidikan di Kota Kupang

Ket Foto: Aplonia Dethan, Ketua PGRI Kota Kupang 

Kupang, Media Indonesia menyapa.com
Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day, diperingati setiap tanggal 5 Oktober. Pada tahun 2022 ini, Hari Guru Sedunia memasuki peringatan ke – 28 tahun.

Peringatan Hari Guru Internasional ini bertujuan untuk menghormati dan mengapresiasi peran guru di seluruh Dunia. Guru dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa terhadap murid-muridnya.

Hari Guru Internasional juga menjadi hari lahirnya PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia.
Ketua PGRI kota Kupang, Aplonia Dethan, ketika di temui oleh media ini di kupang Rabu(6/10/2022) mengatakan, berbicara pendidikan maka ada tiga dasar atau faktor yang harus di perhatikan untuk memajukan pendidikan, yakni keluarga, sekolah, dan pemerintah dimana tiga hal tersebut menjadi poin penting dalam menentukan kualitas pendidikan di NTT dan Terkhusus di Kota Kupang.

Ditegaskan Aplonia bahwa tiga dasar tersebut harus menjadi 3 batu tungku bagi dunia pendidikan untuk bersama memajukan pendidikan di NTT dan terkhusus di Kota Kupang.

“Untuk memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan di NTT dan Terkhusus di Kota Kupang, perlu adanya sinergitas antar tiga elemen, yakni, keluarga, sekolah dan pemerintah dan itu adalah dasar utama dalam mendidik anak agar menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, ” kata Aplonia.

Selain itu, berbicara peran Guru dalam memajukan pendidikan, Ketua PGRI kota Kupang juga mengatakan bahwa banyak suka dan duka di alami oleh guru sebagai pendidik namun guru tidak berhenti untuk terus menjadi pendidik, walau terkadang banyak kendala dalam mendidik anak namun guru tetap lah guru, akan terus berusaha untuk menjadi pendidik yang profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa.
oleh sebab itulah, sesuai kata bijak, Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Dirinya juga menuturkan bahwa dirinya menjadi sukses itu merupakan hasil didikan dari seorang Guru, dan kini Aplonia Dethan yang juga merupakan seorang Guru merasa bangga dimana ada hari yang ditetapkan oleh pemerintah, bahkan di kalender dunia pun ada hari yang ditetapkan sebagai hari guru. dirinya juga mengapresiasi hal itu karena merupakan suatu penghargaan bagi peran guru dalam dunia pendidikan.

Di momentum hari guru sedunia, Ketua PGRI kota Kupang memaknai nya sebagai hari yang luarbiasa karena peran guru sangat penting, dimana jasa nya yang besar bagi anak bangsa, mencerdaskan anak bangsa sehingga sudah sepantasnya di abadikan dalam momen hari guru sedunia.

Di momen hari guru sedunia ini, Aplonia Dethan mengajak Para Guru, ayo terus semangat dalam mencerdaskan anak bangsa karena kelak anak bangsa akan menjadi generasi penerus bangsa dan masa depan anak bangsa ada di tangan Guru.

Aplonia Dethan juga berpesan, Transformasi pendidikan selalu dimulai dari Guru. Menurut Dia, Secanggih apapun teknologi, tidak akan menyamai apa yang di berikan oleh Guru, walaupun Google dapat menjawab pertanyaan anak, namun Google tidak dapat memberikan pendidikan karakter bagi anak didik. Selamat hari Guru Sedunia.

Sementara itu, salah satu pengawas sekolah Provinsi NTT, Olga Lilipory juga mengatakan, Pada momentum hari guru sedunia tahun ini perlu menjadi refleksi bagi dunia pendidikan, guru perlu terus tingkatkan kualitasnya dalam sistem belajar mengajar agar mutu pendidikan terus menerus di tingkatkan sehingga dapat menghasilkan anak didik atau siswa yang cerdas.

Sebagai pengawas sekolah, Olga berpesan agar para guru dalam mengajar harus berkompeten, guru juga perlu terus belajar agar dalam Proses belajar dan mengajar dapat memberikan informasi pendidikan yang dapat membantu para siswa memahami dengan baik Sesuai kurikulum merdeka belajar sehingga menghasilkan siswa yang cerdas.
( CP).

Komentar