Bangkitkan Semangat Masyarakat Dalam Mengentaskan Kemiskinan, Bank Indonesia Perwakilan NTT Ajak Cinta Rupiah

Kupang, Media Indonesia menyapa.com – 
Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN) berkolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan NTT, menggelar Seminar cinta Rupiah dengan mengusung Tema ” Pandangan masyarakat NTT dalam perspektif Teologis Antropologis dan peran Bank Indonesia Perwakilan NTT ikut membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan Ekstrim di Provinsi NTT”

Kegiatan seminar cinta Rupiah dalam mengentaskan kemiskinan di Provinsi NTT berlangsung di gereja Ebenhaser, Tarus Barat, Jumat (30/09/2022) yang di Gelar  bertujuan mengajak masyarakat untuk membantu mengentaskan kemiskinan Ekstrim di Provinsi NTT dengan semangat cinta Rupiah.

Kepala Dinas Kesbangpol NTT, Ir. Johannes Octovianus saat membacakan sambutan Gubernur NTT saat membuka seminar mengatakan, NTT kaya akan seni budaya sehingga perlu dikelola dengan baik dan benar untuk dapat terwujud nya masyarakat sejahtera.

” NTT memiliki potensi Sumber daya alam yang sangat banyak, namun belum benar-benar di kembangkan dengan baik. Oleh sebab itu dibutuhkan gebrakan dan kerjasama serta sinergitas antar masyarakat agar dapat menghilangkan stigma NTT miskin, “jelas Octovianus.

Kepala Kesbangpol NTT menambahkan, NTT tidak miskin hanya belum memahami potensi kekayaan alam yang di miliki. Masyarakat perlu memiliki kesamaan persepsi bagaimana mengelola kekayaan alam yang ada.

Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara, Very Guru Dalam laporan nya mengatakan bahwa tujuan di gelar nya seminar cinta Rupiah untuk menyamakan persepsi bagaimana cara mengentaskan kemiskinan di NTT.

Disampaikan, seminar cinta Rupiah di hadiri oleh Peserta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kupang dan berbagai kalangan lainnya.

Di kesempatan yang sama, Dr Lanny Koroh, Dosen dari IAKN Kupang kepada media ini mengatakan, IAKN Kupang berkolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan NTT, memiliki misi bersama untuk meningkatkan pendidikan di NTT dan Bank Indonesia Perwakilan NTT juga ikut suport menyukseskan seminar cinta Rupiah.

Menurut Lanny, Seminar cinta Rupiah yang di gelar tersebut merupakan suatu bentuk literasi keuangan, dimana tujuan nya agar masyarakat NTT dapat mencintai Rupiah. dan pada seminar cinta Rupiah ini lebih banyak menghadirkan para mahasiswa, karena mahasiswa adalah corongnya masyarakat.

Lanny menambahkan, dari seminar cinta Rupiah yang di gelar diharapkan para mahasiswa yang hadir ketika pulang dan berada di masyarakat dapat membantu menyampaikan kepada masyarakat bagaimana mencintai Rupiah dan juga punya semangat bersama untuk mengentaskan kemiskinan di NTT. ( CP).

Komentar