Mengenal Dari Dekat Matamira B.Kale, Wanita Berdarah Sabu, Jadi Kepala BPS Provinsi NTT

Ket Foto: Matamira B.Kale, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT 

Kupang, media Indonesia menyapa.com – Wanita Cerdas berdarah Sabu, yang tidak asing lagi di mata karyawan badan pusat Statistik Provinsi NTT, wanita tersebut yakni Matamira B.Kale yang kini menjabat sebagai Kepala BPS Provinsi NTT.

Matamira Kale kini menjabat sebagai kepala badan pusat Statistik Provinsi NTT, dimana sebelumnya Mira adalah karyawan di BPS NTT. Meski begitu, tidak perlu diragukan lagi kemampuannya karena dalam kurun waktu yang lama, Ia sudah melanglang buana di BPS baik di tingkat Kabupaten hingga sekarang di BPS Provinsi NTT.

Di bawah kepemimpinannya kini, Mira senantiasa memberikan dedikasinya yang terbaik bagi lembaga yang selama ini tempat dirinya mengabdi.

Mira Kale ketika di temui media Indonesia menyapa di ruang kerja pada Rabu(27/07/222) menuturkan, setelah menyelesaikan studinya Faperta Undana, kemudian memulai karier nya di Badan pusat Statistiik. Ada berbagai suka suka dilalui dalam karier nya, namun tidak ada suatu pengeluhan. dirinya sangat bersyukur dengan pekerjaan yang di lakukan, karena di sadari masih banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan, dengan susah payah harus mencari pekerjaan, oleh sebab itulah, walaupun awal bekerja di kantor BPS kabupaten Kupang, dimana untuk melakukan pendataan harus turun ke desa – desa yang akses jalan nya belum bagus, namun Ia tetap menjalankan tugas dengan baik.

Matamira yang lahir pada 21 Juli 1970 di Kota kupang, lahir dari keluarga yang bergelut di bidang pendidikan, yakni sang ayah yang merupakan Kepala sekolah dan Ibunya juga seorang guru, membuat Mira tumbuh menjadi anak yang memiliki kecerdasan dan kedisiplinan tinggi. pada akhirnya mengantarkan Mira Kale kepada kedudukan yang sebelumnya tidak terpikirkan olehnya yakni Kepala BPS Provinsi NTT.

Anak ke – 6 dari 10 bersaudara ini mengungkapkan awal ingin mengikuti seleksi calon kepala BPS Provinsi NTT, dirinya berpasrah kepada Tuhan, dirinya menyadari bahwa kalau Tuhan yang menentukan segalanya, kalau Tuhan menginginkan dan menetapkan dirinya menjabat sebagai Kepala BPS NTT maka segala sesuatu akan di lapangan jalannya.

“Awal saya ikut seleksi calon kepala BPS tingkat Provinsi, saya hanya berserah pada Tuhan, walau saya berusaha sekuat apapun kalau Tuhan tidak membuka jalan, maka tidak akan terwujud. namun apabila Tuhan membuka jalan dan ada yang mencoba menutupnya maka Jalan tetap akan di bukakan bagi saya, saya juga berdoa kepada Tuhan, apabila Tuhan menghendaki saya lulus seleksi calon kepala BPS maka saya bersyukur namun kalaupun saya tidak lulus maka itu juga yang saya harapkan dan syukuri,” ucap Mira dengan senyum.

Ibu dari empat putra putri ini menceritakan bahwa saat seleksi calon kepala BPS Provinsi, ada 4 orang yang mencalonkan diri namun pada akhirnya, dirinya yang lulus seleksi tersebut dan kini telah sampai pada tahapan dimana Ia menduduki jabatan sebagai kepala BPS NTT namun tentunya melalui proses tahapan seleksi yang cukup ketat namun dirinya dapat menyelesaikan dengan baik.

Terkait dukungan keluarga kepada kariernya, lulusan SMA Tahun 1988 ini ini mengatakan, keluarga, anak – anak dan suami sangat memahami dan mengerti posisi pekerjaan nya karena sedari dulu Dia sudah menyampaikan kepada keluarganya bahwa inilah pekerjaan nya yang butuh banyak waktu di kantor untuk bekerja, apalagi sekarang di tambah dirinya sudah menjabat sebagai kepala BPS Provinsi NTT.

Selain itu juga, sebelum menjabat kepala BPS NTT, dirinya adalah karyawan di BPS NTT dan ketika menjabat sebagai Kepala BPS, Mira tetap bersikap santun, bijak kepada staf nya, diungkapkan kepala BPS NTT, dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala BPS NTT tidak merasa ada yang baru di lingkungan stafnya, karena stafnya adalah teman – temannya, sehingga Ia malah terbantu dan senantiasa di suport dalam tugasnya.

Perempuan cerdas yang kini telah menjabat sebagai Kepala BPS NTT ini ternyata punya motto hidup yang sangat menginspirasi yakni “berjalan dengan Tuhan segala nya tidak sia – sia”. Kepala BPS NTT ini juga selalu memotivasi teman – temannya yang kini adalah stafnya, agar dalam bekerja, lakukan lah dengan ikhlas dan tulus karena pekerjaan dan tugas yang di emban adalah anugerah Tuhan yang harus di syukuri.

” Saya selalu memotivasi teman – teman saya agar bekerja lah dengan penuh semangat dan sukacita serta keikhlasan karena perlu kita sadari bahwa masih banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan seperti kita, dan seberat apapun pekerjaan yang sedang kita lakukan, lakukan dengan sebaik baiknya karena disinilah tempat kita,” pungkasnya,” . ( CP).

Komentar