Kisah Diana Oktaviana Bire, Mantan Karyawati Bank, Kini Sukses di Politik

Ket Foto : Diana Oktaviana Bire, Anggota DPRD kota Kupang 

Kupang, Media Indonesia menyapa.com
Diana Oktaviana Bire, nama lengkap politisi perempuan dari partai Hanura, yang kini sukses menduduki kursi parlemen di DPRD Kota Kupang Nusa Tenggara Timur.

Wanita berparas cantik dan anggun yang biasa di sapa dengan sapaan akrabnya, Diana, ketika ditemui media Indonesia menyapa, di gedung DPRD kota Kupang, menceritakan bagaimana kehadiran nya di dunia politik yang menurut anggapan orang banyak bahwa dunia politik adalah panggung yang penuh dengan berbagai argumentasi yang keras.

Sosoknya yang ramah dan bersahabat ini mengisahkan bahwa sebelum menjadi anggota DPRD kota Kupang, dirinya memulai karirnya di bidang perbankan di salah satu Bank Daerah di NTT. namun karena dalam perjalanan waktu, dirinya menemukan tambatan hatinya yang juga seorang karyawan di Lembaga BUMD yang sama, maka keputusannya untuk mengakhiri karirnya di perbankan dan menjadi seorang ibu Rumah tangga.

Dikisahkan ibu dari dua anak ini, Semula, ia tidak memiliki pengalaman di bidang organisasi manapun dan juga di bidang politik, sehingga ada rasa ketakutan kalau mau terjun ke bidang politik, namun melalui proses tahapan demi tahapan maka perempuan berdarah Sabu ini kemudian memulai karier politik nya dengan bergabung di partai Hanura. Karena disadari bahwa perempuan sebenarnya memiliki kemampuan dan kelebihan yang tidak kalah dengan laki – laki, bahkan kelebihan kaum perempuan melebihi kaum laki-laki, dimana perempuan selalu berbicara dan bertindak dengan mengunakan hati dan rasa kasih. oleh sebab itulah, berangkat dari rasa memiliki kelebihan tersebut maka dirinya mencoba untuk memasuki dunia politik.

Didukung penuh oleh Keluarga dan Restu dari Tuhan, perempuan kelahiran tahun 1980 ini kemudian melangkah pasti ke panggung politik. Dirinya bertekad ketika berada di bidang politik, maka Ia harus melayani masyarakat dengan baik. Karena dirinya menjadi anggota DPRD kota Kupang bukan karena kehebatan nya namun semua karena restu Tuhan, pilihan dan dukungan dari keluarga serta masyarakat yang dengan ketulusan hati telah menjatuhkan pilihan nya kepada dirinya dan sudah sepatutnya saat menjadi DPRD, Ia harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Istri dari Stefen Messakh ini menuturkan bahwa dunia politik bukan Sesuatu yang perlu ditakutkan namun harus ditaklukkan. walaupun harus bersaing dengan kaum laki-laki namun dengan memiliki motto “dengan bersyukur kita tidak pernah mengeluh”maka Diana kemudian mengayunkan langkah nya dengan pasti ke bursa politik.

” Sebelum memasuki dunia politik, saya berpikir banyak hal. Ada sejumlah rasa kekhawatiran, rasa takut menghinggapi pikiran saya. Mendengar menjadi anggota DPRD saja, seperti sesuatu yang luar biasa yang membuat saya berpikir apakah saya bisa atau tidak, itu yang selalu saya pikirkan, namun ternyata saya terjun di dunia politik barulah saya ketahui bahwa politik bukan lah sesuatu yang di Harus ditakuti, namun harus ditaklukkan,” ungkap Diana dengan semangat.

Memiliki kecerdasan sebagai seorang perempuan NTT, Diana kini menjadi anggota DPRD kota Kupang dan menunjukkan kepada semua orang bahwa kaum perempuan juga bisa berpolitik dan jangan takut untuk berpolitik ataupun berkreativitas, perempuan harus maju dan bangkit dari ketakutan dan dapat berkarya sesuai dengan kemampuan dan kelebihan nya di bidang masing-masing.

” Saya juga kini siap tampil bertarung lagi di pileg 2024 mendatang, karena saya yakin Tuhan akan merestui. Saya ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat, karena kepercayaan yang di emban adalah merupakan suatu tanggung jawab moril yang harus saya lakukan dengan sebaik – baiknya nya,” ucap Diana.

Ibu dari Denira dan Daniel Messakh ini mempunyai keyakinan yang kuat bahwa kalau Bukan Tuhan yang merestui maka semua yang di raih mustahil dan kalau tidak ada dukungan kuat dari keluarga dan kepercayaan dari masyarakat maka dirinya tidak mungkin duduk di kursi parlemen. ( CP)

Komentar