Ket Foto : Tarian Caci dari Kabupaten Manggarai sedang di pertontonkan
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Festival budaya merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang digelar pada rapat anggota tahunan Ke – XXIII induk koperasi kredit( inkopdit) Indonesia yang berlangsung di Kupang, tepatnya di subasuka Paradise 25 juli 2022.
Pada Festival budaya tersebut, KSP Cu Serviam dipercaya sebagai koordinator seksi acara pada festival budaya NTT untuk menyiapkan rangkaian kegiatan.
Festival budaya yang digelar menampilkan 5 tarian budaya NTT perwakilan dari lima puskopdit di NTT.
yakni puskopdit Swadaya utama, flores Mandiri, manggarai, Sumba dan Timor.
Hal ini disampaikan oleh general Manager KSP CU Serviam, benediktus kepada media ini.
Dijelaskan Beni Seran, lima puskopdit yang menampilkan tarian budaya dan diiringi oleh alat musik sasando dan paduan suara San Jose, merupakan perpaduan budaya NTT yang sangat indah.
” Untuk memadukan kebersamaan ini, ada juga tarian kolosal Jai dari Bajawa, gawi dari Ende dan tarian persaudaraan lainnya yang akan menghiasi rangkaian kegiatan budaya tersebut. saya berharap kegiatan ini dapat membangun persaudaraan diantara sesama insan Gerakan Koperasi kredit di Indonesia,” ucap Beni Seran.
Kesempatan yang sama, ketua panitia lokal festival budaya NTT, Jhon Dekresando menyampaikan, festival budaya ini ditampilkan dengan tujuan ingin memperkenalkan budaya NTT kepada teman-teman Puskopdit yang hadir dari seluruh Indonesia. Dan juga pada festival budaya ini diwarnai dengan pameran produk-produk dari usaha kecil menengah yang dibina oleh koperasi kredit, berupa tenun ikat,aksesoris, kuliner khas NTT yang bisa menjadi oleh-oleh bagi para peserta puskopdit dan inkopdit dari seluruh Indonesia.
Dirinya menambahkan, pemerintah daerah juga mendukung kegiatan festival budaya ini karena disadari bahwa festival budaya ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta yang hadir dari seluruh Indonesia.
Pantauan media ini tarian Caci dihadirkan pada festival budaya NTT dan seluruh peserta antusias kagum dengan tarian tersebut. ketua panitia RAT Inkopdit, Domi wara Sabon, di daulat untuk maju sebagai penari karena pada tarian caci, ada adegan mencambuk penari lainnya dan Domi wara Sabon dengan gerak cepat melakukan gerakan cambuk kepada penari caci tersebut. hal tersebut menarik perhatian para peserta dengan tepuk tangan dan sorak Sorai.
Seluruh peserta mengikuti kegiatan festival budaya dengan penuh semangat dan kegembiraan, sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya NTT yang beragam. ( CP).
Komentar