FK-PKB, Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) XV Akan Gelar KONAS di Kupang dan Hadirkan Sejumlah Perlombaan Menarik 

Ket Foto: Panitia Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FK-PKB) Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) XV, saat gelar Konferensi Pers di halaman Rujab Ketua DPRD NTT

Kupang, Media Indonesia menyapa.com
Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FK-PKB) Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) XV akan menggelar kegiatan Konsultasi nasional(KONAS) di Kota Kupang pada Oktober 2022 mendatang dan Kota Kupang menjadi Tuan Rumah.

Kegiatan Konsultasi nasional( KONAS) rencananya akan berlangsung pada pertengahan hingga akhir Oktober 2022 dengan melibatkan 340 anggota panitia penyelenggara.

Ketua Pengurus Kaum Bapak Sinode GMIT, Roddialek Pollo menyampaikan ini saat konferensi pers di rumah jabatan Ketua DPRD NTT, Rabu 20 Juli 2022.

Menurut Roddialek Pollo kegiatan KONAS akan melibatkan peserta dari beberapa sinode dan Konas ini juga akan melibatkan masyarakat di kota Kupang sehingga nantinya diharapkan bisa memberi efek domino terutama sektor ekonomi bagi masyarakat.

Ketua Pengurus Kaum Bapak Sinode GMIT, Roddialek Pollo menjelaskan,
Pusat kegiatannya terpusat di GMIT Center jadi diharapkan Ini tidak sekedar seminar saja namun ada kehadiran UMKM, sehingga dari hadirnya UMKM dapat meningkatkan ekonomi kepada masyarakat.

“Harus ada efek ekonomi bagi masyarakat dari kegiatan ini. Kegiatan ini bisa berjalan dan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat. Adapun kegiatan tidak hanya bergelut pada seminar. Tetapi lebih dari adalah memberi pengaruh bagi pergerakan ekonomi di NTT umumnya dan warga GMIT khususnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Konas FK-PKB PGI XV Emilia Nomleni , menjelaskan, pada Konas ini ada 340 orang panitia dan telah ada surat pernyataan kesediaan menjadi panitia. sedangkan kegiatan berlangsung dari 20-23 Oktober 2022 di Kota Kupang.

Emy Nomleni menyampaikan bahwa, Sebelumnya akan ada pra Konas dengan menggelar rangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat umum.

Dirinya juga menjelaskan pada Kegiatan yang akan diselenggarakan akan ada sejumlah rangkaian kegiatan antara lain, donor darah, jalan sehat dengan target 1000 orang. dan lari 10 dan 2 KM dengan target 5000 peserta,lomba sepeda, tour de Timau, lomba catur,” katanya.

“Selain lomba lari, juga digelar pula turnamen catur dengan kolaborasi Percasi NTT. Ada juga ekspo yang melibatkan UMKM dan penghijauan di Lelogama Kabupaten Kupang, hingga parade kuda dan tour de timau. Dan perarakan lentera oleh kaum bapak,” Jelas Emilia Nomleni.

Untuk lomba sepeda sendiri panitia masih mengalami kesulitan karena belum ada pengurus cabang olahraga ini di Provinsi. Tetapi panitia berkoordinasi dengan beberapa persepeda profesional yang bisa dilibatkan nantinya. Tajuk kegiatan ini adalah tour de Timau. Selain itu, ada kegiatan juga pada sektor wisata.

Khusus untuk lomba balap sepeda atau Tour de Timau, kata Emy, sesuai rencana akan mengambil start dari Lelogama, dan finish di Bokong, Kecamatan Takari.

Emy menarmbahkan, Potensi wisata yang ada di kawasan itu perlu di dorong agar bisa lebih terkenal. Karena itu, lomba balap sepeda ini akan dimulai dari Lelogama ke Takari. Setelah finish di Takari, seluruh peserta diangkut ke Tarus, selanjutnya bergabung dengan peserta fun bike menuju finish di GMIT Center.

“Kita memiliki 95 sinode dan 65 sudah ada kaum bapak. Semua peserta akan tetap diundang. Adapun tanpa kaum bapak diundang satu peserta sedangkan yang punya diundang 3 orang. Perkiraan peserta yang hadir 300 peserta diluar peserta paduan suara dan secara keseluruhan ada 1000 orang dalam kegiatan itu,” tambah Emy..

Menurut Ketua DPRD NTT yang juga merupakan Ketua Panitia Konas, kegiatan ini akan ada banyak manfaat yang bisa disampaikan dan dirasakan oleh publik. Diharapkan Presiden Jokowi bisa hadir dalam kegiatan ini. Mengingat dari pengalaman sebelumnya, presiden selalu hadir dan juga  pada bulan yang sama akan ada dua ivent nasional diselenggarakan di NTT yakni Konas dan Pesparani. ( CP ).

Komentar