Ket Foto : Kiri , Ketua Puskopdit Bekatigade Timor, Vincentius Repu dan General Manager Puskopdit Bekatigade Timor, Donatus Anggul
Kupang, media indonesia menyapa.com –
Pusat Koperasi Kredit (PUSKOPDIT) Bekatigade Timor adalah Koperasi Kredit Sekunder tingkat daerah, berkedudukan di Kupang-NTT, yang berfungsi sebagai sentral pelayanan pendidikan, keuangan, IT, DAPERMA, dan layanan lainnya kepada Kopdit Primer Anggota di seluruh wilayah kerjanya, yang meliputi Pulau Timor, Rote, Alor, dan Sabu. Fungsi utama dari PUSKOPDIT yaitu mengembangkan Koperasi Kredit di wilayah kerjanya baik dari aspek kuantitas maupun terutama aspek kualitas sehingga menjadikan jaringan usaha Koperasi Kredit yang kuat, sehat dan mandiri mulai dari Koperasi Kredit Primer, Sekunder Daerah maupun Nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Vincentius Repu selaku Ketua Puskopdit Bekatigade Timor saat ditemui Media Indonesia Menyapa.
Dikatakan Vincent, Puskopdit Bekatigade Timor juga mempunyai lima jenis layanan kepada anggota meliputi, Simpan Pinjam, Daperma, pendidikan dan pelatihan, informasi dan teknologi, monitoring dan audit,
“Puskopdit Bekatigade Timor dalam layanannya mempunyai lima tupoksi dan secara kontinu diberikan kepada 25 Kopdit Primer Anggota, yang tersebar di daratan Timor, Alor, Sabu, dan Rote. Pelayanan yang diberikan kepada anggota berbasis nilai-nilai dan prinsip koperasi, antara lain, jujur, terbuka, demokratis, dan saling tolong-menolong,” kata Vincent Repu.
Vincentius Repu, yang didampingi General Manager Puskopdit Bekatigade Timor, Donatus Anggul di kantor Puskopdit Bekatigade Timor, Jumat,13 Agustus 2021, mengatakan bahwa yang dilayani Puskopdit Bekatigade adalah koperasi kredit primer yang telah menjadi anggota; dengan kata lain, PUSKOPDIT tidak mengurus koperasi non-keuangan (non-koperasi kredit). Namun kerjasama dengan koperasi-koperasi non-keuangan terus dijalin dan dikembangkan.
Ket Foto : Ketua Puskopdit Bekatigade Timor, Vincent Repu
Ketua Puskopdit Bekatigade Timor, Vincent Repu yang juga merupakan dosen di salah satu lembaga pendidikan tinggi di Kota Kupang ini juga menjelaskan bahwa 25 koperasi primer anggota mempunyai aset total mencapai 1,76 juta triliun rupiah dengan jumlah anggota sebanyak 230.640 (dua ratus tiga puluh ribu enam ratus empat puluh) orang.
Dirinya menegaskan bahwa Puskopdit Bekatigade selalu melayani anggota dengan sempurna demi mencapai koperasi sehat. Hal itu dikarenakan koperasi- koperasi primer tersebut melayani manusia dan sejauh ini berjalan lancar, tidak ada kendala walaupun di masa pandemik _covid-19_ yang sedang melanda di NTT.
“Dalam menjalankan tupoksinya sebagai Puskopdit Bekatigade Timor yang membawahi 25 koperasi Primer, di situasi Covid ini, secara umum kami tidak mengalami hambatan atau kendala, hal itu karena ada komitmen bersama dalam pengelolaan dan pelaksanaan dengan rasa solidaritas, keswadayaan, kebersamaan, jujur dan terbuka,” ungkap Vincent Repu.
Sementara itu General Manager Puskopdit Bekatigade, Donatus Anggul juga menambahkan bahwa secara resmi Puskopdit Bekatigade Timor berbadan hukum sejak tahun 1999. Sebelum menjadi PUSKOPDIT, pelayanan kepada anggota diselenggarakan oleh institusi yang disebut dengan Badan Koordinasi Koperasi Kredit Daerah (BEKATIGADE) Timor. BEKATIGADE TIMOR hadir sejak tahun 1986. Fungsi silang-pinjam dan jenis pelayanan lainnya semakin disempurnakan pada tahun 1990.
Pertumbuhan koperasi primer anggota sedemikian rupa yang semakin meminta peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Puskopdit Bekatigade Timor.
Selain itu terkait digitalisasi koperasi, dijelaskan Vincent, Puskopdit Bekatigade Timor juga sangat memberikan perhatian (concern) terhadap digitalisasi koperasi. Digitalisasi akan menyederhanakan, memudahkan, dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Dengan semangat Vincentius menyampaikan, Puskopdit Bekatigade Timor mendukung penuh digitalisasi koperasi dan telah banyak berdiskusi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Provinsi NTT tentang penyelenggaraan digitalisasi, khususnya pada koperasi kredit.
Diakui Vincentius, digitalisasi koperasi kredit telah dilakukan sejak 15 tahun yang lalu. Kini, digitalisasi yang akan dilakukan yakni bekerjasama dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk menyempurnakan yang telah ada, dan melakukan yang belum dilakukan oleh koperasi kredit. Tujuannya tentu agar pelayanan koperasi kredit terhadap anggota semakin ditingkatkan.
“Di beberapa tahun terakhir, koperasi kredit juga sudah menyelenggarakan pelayanan secara _on-line_ (mobile) untuk mendukung digitalisasi koperasi,” ucap Vincent.
Selain itu Vincent menyampaikan, animo masyarakat terhadap digitalisasi Koperasi sangat baik karena dengan digitalisasi, koperasi dapat meningkatkan dan melancarkan pelayanan kepada anggota yang selanjutnya meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.
Ditambahkan Vincent, selama ini koperasi kredit sudah banyak berkontribusi dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui ekonomi keluarga. Oleh sebab itu dalam rangka menyongsong HUT ke-76 RI, Vincentius Repu selaku Ketua Puskopdit Bekatigade Timor berharap agar di masa yang akan datang kerjasama dan dukungan pemerintah terhadap Puskopdit Bekatigade Timor yang membawahi 25 koperasi kredit primer anggota, dapat lebih ditingkatkan demi meningkatkan mutu SDM dan tingkat kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pendidikan (literacy) baik di wilayah PUSKOPDIT TIMOR, maupun di seluruh wilayah Privinsi NTT.
“Usia ke-76 Kemerdekaan RI, merupakan momentum terbaik bagi peningkatan pembangunan yang sudah dilakukan. Sebagai suatu bangsa, di usia yang matang ini, diharapkan masyarakat semakin tercerahkan dengan, melalui, dan bersama gerakan koperasi kredit pada khususnya, dan gerakan koperasi pada umumnya,” pungkas Vincentius Repu. (CP).