Covid-19 di Kabupaten Sikka Masih Meradang, Pemkab Himbau Masyarakat Terus Taat Prokes dan PPKM

Ket Foto : Roberto Diogo, Bupati SIKKA

SIKKA, media Indonesia menyapa.com –Pemberlakuan PPKM level 4 di Kabupaten Sikka Maumere, Nusa Tenggara Timur dikarenakan adanya kenaikan angka kasus terpapar positif Covid 19 di beberapa kecamatan yang ada di SIKKA.

Tertinggi sesuai grafik , angka tertinggi berada di kecamatan Alok Timur dengan jumlah terpapar positif Covid 19 sebanyak 48 orang dan total secara keseluruhan terkonfirmasi positif Covid 19 di SIKKA sebanyak 4435 orang, sedangkan kasus aktif 218 orang, dan sembuh mencapai 4138 sedangkan meninggal 79 orang.

Informasi data jumlah penduduk yang terpapar Covid 19 di Kabupaten Sikka ini di sampaikan oleh Bupati SIKKA Fansiskus Roberto Diogo,S.Sos kepada media Indonesia menyapa melalui telepon selulernya dan pesan WhatsApp pada Sabtu (14/08/2021).

Menurut Bupati SIKKA, sejak di berlakukan PPKM level 4 jumlah yang terkonfirmasi positif Covid 19 mulai menurun.

Lebih lanjut, Roberto Diogo menyampaikan juga awal pemberlakuan PPKM level 4 di Kabupaten Sikka, masyarakat sempat menolak namun ketika di berikan pemahaman maka kini semua aman terkendali.

Sedangkan terkait vaksinasi di kabupaten Sikka sendiri berjalan dengan lancar namun mencapai angka nasional yang di tetapkan oleh Kemenkes RI, karena ketersediaan vaksin di SIKKA masih kurang. Oleh sebab itu, saat ini Pemkab SIKKA sedang berkoordinasi dan menyurati Kemenkes RI untuk pengadaan tambahan vaksin bagi Kabupaten Sikka agar semua masyarakat dapat terlayani dan target secara nasional pun dapat tercapai.

“Saat ini vaksinasi di SIKKA berjalan dengan lancar namun belum mencapai target secara nasional yang di tetapkan oleh Kemenkes RI yakni diatas 15 persen, sehingga Kabupaten Sikka akan mempercepat vaksinasi, sedangkan kami di Kabupaten Sikka juga masih kekurangan obat vaksin.kami sudah menyurati Menteri Kesehatan RI untuk dapat membantu mensuplai obat vaksin ke SIKKA, agar realisasi mencapai target diatas 15 persen secara Nasional” jelas Bupati SIKKA.

Ditambahkan pula dengan adanya penyebaran Covid 19 yang masih terus melanda di Kabupaten Sikka, maka di arahkan untuk melakukan tracing dan tes antigen. Kasus Covid 19 yang terjadi karena adanya transmisi lokal.

Bupati SIKKA juga menghimbau agar masyarakat tetap taat mengikuti Prokes secara terus menerus dan taat terhadap Pelaksanaan PPKM. ( CP ).

Komentar