Kupang, media Indonesia menyapa.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia ( KAI) NTT menggandeng pihak TNI Pangkalan Angkatan Udara (LANUD) El Tari-Kupang, NTT menggelar kegiatan serbuan vaksin selama dua hari tanggal 17-18 Juli 2021.
Vaksinasi yang di gelar menargetkan 300 warga untuk divaksin untuk menjawabi program pemerintah satu juta vaksin sehari. Namun karena disadari bahwa vaksinasi sangat dibutuhkan, maka secara spontanitas warga berdatangan untuk di vaksin sehingga total yang di vaksin sudah mencapai 3,400 -an.
Komandan Lanud Eltari, Marsekal Pertama TNI Umar Faturohman,S.I.P., M.Si.M. Tr ( Han) kepada media ini di sela-sela kegiatan di Rumah Sakit LANUD El Tari-Kupang, Sabtu (17/7/2021) mengatakan, kegiatan serbuan vaksin ini telah memasuki hari ke 13. pelayanan vaksin total sudah mencapai 4.300-an orang divaksin karena ini tujuannya membantu program pemerintah dalam hal ini satu juta vaksin setiap hari.
” hari in idilaksanakan vaksin secara terpadu dan juga vaksin mandiri dan bersama Tim Advokad, kami laksanakan vaksin,” jelasnya.
Komandan Lanud menambahkan, pelayanan vaksin ini yang di lakukan diperuntukkan kepada seluruh masyarakat.
“Selama ini dilaksanakan vaksin di pedesaan, kecamatan dan seputaran bandara. Teknisnya, sebelum hari pelaksanaan vaksin, pada sehari atau dua hari sebelumnya tim melaksanakan survei ada berapa masyarakat yang belum divaksin,” ujar Marsekal TNI Umar Faturohman.
” Kami dapat catatan, daftar nama diajukan ke kami lalu laksanakan vaksin sesuai daftar yang diajukan kepala desa atau camat yang ada. Kita pakai daftar nama supaya tidak membludak,” tegas Danlanud.
Dirinya mengakui kalau dalam rencana pada kegiatan ini sekitar 150 per hari tapi naik minimal 200 masih bisa dikendalikan. Kedepan sesuai program pemerintah kalau belum ada perintah berhenti maka dilaksanakan terus setiap hari.
Danlanud mengimbau bagi yang belum divaksin datang ke tempat vaksin dan tolong benar-benar disiplin mengikuti vaksin sesuai jadwal yang disampaikan agar tidak membludak. Proses vaksin telah dijadwalkan per desa dan jika ada orang baru akan dicatat sebagai peserta susulan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia ( KAI) NTT, Fredrik Djaha,SH. MH pada kesempatan yang sama mengungkapkan rasa syukur dan bangga, dimana program pemerintah dapat di laksanakan bersama dengan jajaran TNI-AU khususnya LANUD El Tari-Kupang.
DPD KAI NTT juga melihat dari sisi kemanusiaan ada anggota dan keluarga yang perlu dibantu untuk program vaksin. Walau diakui banyak tempat tersedia tapi untuk menjangkau itu memang agak lama sehingga pemikiran inilah bentuk kerjasama untuk memudahkan anggota dan keluarga.
“Kita laksanakan kegiatan vaksin dua hari buat anggota dan keluarga sejumlah 300 orang untuk divaksin. Mudah-mudahan ini awal kerjasama sehingga kedepan misalnya ada anggota yang perlu divaksin maka kami berikan kesempatan dan waktu kepada mereka,” katanya.
Menurut Fredrik, kerjasama seperti ini bukan saja dengan LANUD tetapi kedepan juga institusi lain seperti Polri danTNI-AD untuk merealisasikan keinginan bersama soal pelayanan vaksin.
“Untuk kegiatan ini sudah melalui pergumulan tersendiri kami tidak lihat sebagai beban tapi bisa melayani warga. Himbauan kami bahwa ini masalah kemanusiaan dan perlu kita dukung imbauan pemerintah untuk mari kita vaksin dan warga jangan ada rasa takut divaksin,” pesan Djaha
Mizelita Putri Kurnia, salah satu warga Yang ikut divaksinasi menyampaikan bahwa dirinya berterima kasih kepada KAI dan TNI AURI yang telah menyelenggarakan vaksinasi massal ini dan cukup membantu warga sehingga warga dapat di vaksin.
Mahasiswi yang ketika di vaksin tampak di dampingi ibunya tersebut mengatakan kalau awalnya ketika masuk untuk divaksin sempat khawatir dan takut namun dia menyadari kalau vaksinasi yang di wajibkan oleh pemerintah baik untuk kesehatan dan menjaga imunitas tubuh maka dirinya mantapkan hati dan pikiran untuk siap di vaksin.
“Saya berharap Covid 19 ini dapat berakhir sehingga aktivitas kembali Normal seperti biasa,” harap Putri Kurnia. ( Cp ).
Komentar