Ket foto : Bupati Manggarai Timus, Agas Andreas
Kupang, media indonesia menyapa.com –
Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Pocoranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur berbenah diri dengan giat mempromosikan Kopi Colol.
Kopi Colol merupakan salah satu daya tarik wisata plus mata pencaharian yang dimiliki kampung tersebut.
Ada tiga jenis kopi yang terdapat di perkampungan Colol, Manggarai Timur yakni Kopi Arabika, Kopi Juria dan kopi Robusta atau kopi Tuang.
Kini kopi colol sedang di gemari para para wisatawan lokal maupun di manca negara. Seperti yang di sampaikan Bupati Agas Andreas kepada media ini dalam bincang – bincang santai di Kupang, jumat (4/6/2021).
Bupati Agas Andreas menyampaikan bahwa untuk memajukan pariwisata maka pemerintah Manggarai timur akan giat mempromosikan agro wisata kopi colol. Ia berharap semua hotel di Matim juga turut mendukung dengan menyuguhkan kopi colol kepada wisatawan.
” Seperti keputusan Gubernur agar kopi lokal harus di gunakan, kopi dari luar tidak boleh masuk di NTT, karena mata rantai pariwisata harus bersumber dari lokal dan jangan bawa dari luar ” ucap Agas Andreas.
Di sampaikan Agas, agar supaya kopi colol dapat di kenal luas oleh masyarakat dan wisatawan maka dirinya akan turun langsung di berbagai daerah di Matim dan kabupaten lainnya untuk mempromosikan kopi colol.
Dirinya juga mengatakan kalau kopi colol selain sudah di kenal dan di konsumsi di NTT, sudah pula di ekspor ke Belanda sejumlah 36 Ton.oleh sebab itu kekayaan alam yang luar biasa yang di miliki Matim dan NTT ini perlu di kembangkan dan senantiasa terus di perkenalkan agar dapat di kenal luas oleh masyarakat baik lokal maupun wisatawan luar . ( CP ).