Reny Octavianus, S.Pd : Perempuan Bagaikan Pilar Bagi Anak Bangsa

Ket Foto : Reny Octavianus, S.Pd, Kepala Sekolah SMP Adyaksa Kupang

Kupang, media Indonesia menyapa.com –
Perempuan semakin hari memiliki tantangan semakin besar dalam berbagai bidang. Perempuan merupakan sosok yang memiliki peran yang cukup banyak yakni sebagai ibu, istri, serta tenaga pendidik bagi anak-anaknya. Tidak hanya itu saja, perempuan merupakan benteng utama dalam mendidik generasi muda dan bagaikan pilar bagi anak bangsa.

Reny Octavianus, salah satu perempuan NTT, yang merupakan lulusan universitas Nusa Cendana Kupang ini, di peringatan hari perempuan internasional mengungkapkan peran penting seorang perempuan bagi anak bangsa. Walaupun terkadang hak – hak perempuan masih sering diabaikan.

Perempuan yang menjabat sebagai kepala sekolah di SMP Adyaksa ini kepada media Indonesia menyapa Sabtu (6/4/2021) mengatakan bahwa perempuan disebut bagaikan pilar bagi anak bangsa karena dari didikan seorang perempuan atau ibu dalam kehidupan sehari-hari baik di keluarga maupun di lingkungan lahirlah anak-anak yang cerdas.

“Saya mau katakan kalau peran perempuan sudah sangat luarbiasa di berbagai bidang, oleh sebab itu perempuan patut disebut sebagai pilar bangsa, karena dari didikan seorang perempuan lah lahirlah anak-anak bangsa yang cerdas, sesuai pernyataan berbagai tokoh, bahwa perempuan sudah sepatutnya merupakan pilar bangsa,” ucap Reny.

APAKAH SAAT INI KAUM PEREMPUAN MASIH MENGALAMI DISKRIMINASI

Menurut Reny, sesuai perkembangan zaman, masalah diskriminasi terhadap perempuan sudah mulai berkurang, karena kesetaraan antara hak perempuan dan laki-laki sudah mulai terpenuhi, sebagai contoh, di kehidupan sehari-hari di keluarga, suami dan istri , anak perempuan dan laki-laki saling melengkapi , membantu mengerjakan tugas dan fungsi dirumahnya. Bahkan di berbagai bidang kerja, kaum perempuan bahkan lebih banyak dan menonjol dalam melakukan pekerjaan nya, ini membuktikan kalau perempuan sudah sejajar dengan kaum laki-laki dan patut di acungi jempol kalau perempuan sangatlah cerdas.

Terkait budaya patriarki di NTT, Istri dari Ronny Arnoldus ini juga mengakui kalau budaya patriarki di NTT memang masih kental namun diharapkan kedepannya harus ada perubahan sehingga hak – hak perempuan juga dapat terpenuhi sesuai harapan kita bersama.

Perempuan asal pulau Rote ini di peringatan hari perempuan internasional, menghimbau kepada kaum perempuan agar jadilah perempuan yang cerdas, bekali diri dengan ilmu pengetahuan agar kelak dapat digunakan sebagai bekal bagi generasi penerus anak bangsa di masa depan.

“Jadilah perempuan sesungguhnya, perempuan yang hebat dan cerdas baik di lingkungan keluarga, masyarakat, agama dan bidang kerja masing-masing, demi kemajuan kita bersama,”pungkas Reny. ( CP ).

Komentar