Lecky F.Koli, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT
Kupang,mediaindonesiamenyapa.com
Membangun dan memcapai kemandirian pangan adalah suatu proses yang harus berkesinambungan.
Pertanian NTT punya tantangan dalam melakukan swasembada beras, oleh karena saat ini masih devisit maka diharapkan setiap tahunnya masih dilakukan import beras di atas 150 ribu ton dan ini bukan sesuatu yang mudah dicapai.l dan diatasi. oleh sebab itu pertanian NTT berupaya untuk melakukan berbagai inovasi agar dapat melepaskan diri dari ketergantungan terhadap beras.
Kepada dinas pertanian dan ketahanan pangan NTT, Lecky F.Koli ketika ditemui media Indonesia menyapa di sela- sela kegiatan rapat konsolidasi yang berlangsung di Asthon hotel Selasa(03/11/2020) menyampaikan bahwa dari berbagai tantangan permasalahan pertanian yang dihadapi NTT saat ini maka dari dinas pertanian sendiri sedang berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan berbagai inovasi baru seperti menanam tanaman pertanian bukan saja pada musim penghujan namun di musim kemarau juga, sehingga dapat meningkatkan indeks pertanaman dan nanti nya suplai bahan makanan tersedia agar dapat meningkatkan produksi makanan baik di musim hujan dan musim kemarau, selain itu dapat juga menjaga suplai pangan pada masyarakat menuju kepada kemandirian pangan.
Menurut Lecky Koli, untuk menjawab dan mendapatkan solusi dalam pencapaian kemandirian pembangunan pertanian di NTT, maka dinas pertanian baik di Provinsi dan Kabupaten Kota di seluruh NTT perlu adanya sinergitas dengan mempersiapkan berbagai kebijakan program kegiatan anggaran, kemudian dilaksanakan di seluruh dinas pertanian yang ada di kabupaten dan kota.
“Sinergitas ini menjadi kata kunci untuk saling membangun koordinasi dan bekerja bersama dengan semua sumber daya yang kita miliki.selain itu kita akan lakukan konsilidasi dan integrasikan dalam berbagai skema pembangunan menuju kepada pemenuhan masyarakat pertanian,” tandas Lecky Koli.
Menurut Lecky Koli, Koordinasi dan sinergitas dinas pertanian baik dari tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten merupakan kunci menuju kemandirian pembangunan pertanian dan hal tersebut penting dilakukan untuk menciptakan integrasi program pembangunan di sektor pertanian. Untuk mewujudkan kemandirian pertanian yang baik,
(CP).
Komentar