100 Wartawan Hadiri Launching Website Rumah Edukasi Anti Narkoba REAN.id

NTT, mediaindonesiamenyapa.com-Badan Narkotika Nasional Provinsi NTT gelar kegiatan desiminasi informasi melalui Talkshow dengan mengusung tema ” berkreasi tanpa narkoba bersama REAN.ID”

Kegiatan Desiminasi Informasi melalui Talkshow/Tatap Muka “Berkreasi Tanpa Narkoba Bersama REAN.id” dibuka Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Nusa Tenggara Timur, Hendrik C. Rohi, M.H, mewakili Kepala BNNP NTT.

Pada kesempatan tersebut juga Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (BNNP NTT) resmi melaunching website Rumah Edukasi Anti Narkoba yang dihadiri oleh sekitar 100 wartawan di NTT dan 50 peserta dari berbagai komunitas dan mahasiswa di kota Kupang. pada Selasa (27/10/2020) di Neo Aston Kupang.

Tujuan dilaunching nya Website rumah edukasi anti narkotika (REAN.id) untuk dapat menjadi wadah ilmu dalam mencari referensi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
dan juga terjalin hubungan “KITABISACEGAH” dengan remaja yang terlibat langsung dalam proses produksi konten pencegahan (Co-Produce); selain itu, tersedianya media bagi remaja untuk berekspresi dalam pencegahan; ketiga, terbentuknya jati diri remaja sebagai role model pencegahan narkoba.

Untuk diketahui, REAN.id berisi macam konten dalam bentuk fotografi, video, artikel, dan musik. Dan tidak kalah menarik, di REAN.id juga terdapat e-book serta berbagai macam konten lainnya yang menarik informatif dan edukatif.

Hendrik Rohi, SH, M.H. Kabid P2M BNN- NTT dalam sambutannya mewakili Kepala BNNP NTT saat membuka kegiatan mengatakan ” untuk mencegah penyebaran Narkotika Wartawan, Mahasiswa dan Pemuda sebagai mitra strategis BNN untuk mengkampayekan bahaya Narkotika.

BNNP Nusa Tenggara Timur juga telah membentuk relawan anti narkoba yang terpusat di Desa Noelbaki kabupaten Kupang pada Tahun 2020 berjumlah 30 Orang relawan,”Kata Hendrik

Lebih lanjut Hendrik J. Rohi,SH.M.H, Kabid P2M BNN- NTT menyatakan ” Program P4GN akan di usul melalui danah desa yaitu pada Musrembang dusun maupun Desa, Relawan anti narkoba akan menginterfensi atau mengusulkan agar program P4GN terserap melalui Danah desa.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 WITA s.d pukul 12.00 WITA tersebut, menghadirkan tiga narasumber, yakni Praktisi Komunikasi Pdt. Luciana Adu, M.A., dan Hendrik Rohi, SH. M.H dari BNNP NTT.

Acara tersebut dipandu Kasi Pencegahan, Advokasi dan Desiminasi, Markus Raga, M.Hum. ( CP ).

Komentar