Usia Ke – 98 Kefamenanu, Pemkab TTU Bertekad Gerakkan Perekonomian Yang Lesu Saat Covid-19

Kefamenanu,mediaindonesiamenyapa.com- Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara genap berusia 98 tahun. Suatu Usia yang sudah sangat matang dan patut disyukuri karena Tuhan telah menuntun dan memberkati Kota Kefamenanu.

Oleh sebab itu peringatan HUT ke 98 Kota kefamenanu, Pemerintah Kabupaten TTU mengelar sejumlah rangkaian kegiatan antara lain pameran Expo dan pasar raya bagi masyarakat di Kota Kefamenanu, selain itu pada puncak peringatan HUT TTU selasa (22/09’2020) dilaksanakan upacara yang dipimpin oleh Penjabat Sekda TTU Fransiskus Tilis yang di hadiri oleh seluruh OPD pemkab TTU.

Dalam membacakan sambutan Bupati TTU, Raymundus Fernandes, Fransiskus Tillis selaku penjabat sementara Sekda TTU mengatakan 98 tahun kota kefamenanu telah banyak tangan yang ikut berpartisipasi bersama membangun Kota kefamenanu.

Seperti diketahui bahwa ada 9 Bupati dan 1 Penjabat Bupati yang telah berjasa bagi pembangunan kota kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Oleh sebab itu Pemerintah berkomitmen untuk tetap menjadikan Kota Kefamenanu sebagai Ume Naek Ume Mese (rumah besar untuk semua).

Fransiskus mengatakan, Pada perayaan HUT yang ke 98 tahun 2020 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi Covid 19 maka kegiatan untuk memeriahkan HUT kota kefamenanu tidak dapat dilakukan seperti biasanya. Oleh sebab itu selaku pemerintah daerah selalu menghimbau kepada masyarakat agar disituasi pandemi covid 19 ini tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Dikatakan, saat ini kita telah memasuki suatu fase kehidupan baru yakni tatanan kenormalan baru, oleh karena itu hilangkan ketakutan serta kecemasan dan bekerjalah dengan cerdas.

“kehidupan kita harus terus berlanjut, maka kita perlu menciptakan suasana yang kondusif untuk tetap beraktifitas dan produktif di masa kenormalan baru ini dengan menggerakkan kembali perekonomian yang lesu akibat pandemi Covid 19 demi kesejahteraan bersama, “jelas Fransiskus Tildis.

Selain itu dihadapan Pimpinan Forkompimkab, Pimpinan OPD dan seluruh aparatur, ASN lingkup pemkab TTU yang memenuhui lapangan upacara, Sekda Frans Tilis mengatakan bahwa Kota Kefamenanu harus terus ditata, dirawat dan dibangun dalam satu filosofi keragaman.

“Kota ini terus berkembang dan terus ditata. Kita komitmen untuk menata Kota Kefamenanu sebagai rumah besar untuk semua orang (Ume Naek Ume Mese), kota yang aman dan nyaman untuk semua suku, semua agama, ras dan antar golongan,” ujarnya

Sebelum masuk ke area pameran harus di lakukan pemeriksaan kesehatan oleh pihak kesehatan

Selain itu Pantauan media Indonesia menyapa di area pameran expo dan pasar raya berjalan aman, lancar dan tertib dalam pengawalan serta diberlakukan protokol kesehatan ketika para pengunjung memasuki area pameran harus melalui pemeriksaan kesehatan oleh satgas Covid 19 dari dinas kesehatan TTU, mencuci tangan dan memakai masker.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Panitia HUT Kota Kefamenanu ke-98, Raymundus Thaal ditemui terpisah mengatakan semarak HUT Kota Kefamenanu tahun ini dirasakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan masih dalam masa pandemi covid-19 meski kabupaten TTU saat ini masih masuk zona hijau.

Beberapa kegiatan yang biasanya melibatkan banyak orang dibatalkan seperti Karnaval Budaya lintas etnis di TTU, pentas seni budaya, lomba tarian dan musik daerah, lomba Krida, dan lainnya terpaksa dibatasi

Rangkaian kegiatan yang tetap berjalan hanya pameran pembangunan, Pemilihan Bintang Radio secara virtual, Upacara bendera dan Pagelaran Napak Tilas Kota Kefamenanu dari kota lama di Noetoko ke kota Kefamenanu dan penutupan pemeran

Terkait jadwal kegiatan Raymundus Thaal mengatakan dipersingkat dari biasanya digelar 2 minggu (12-22 September) tapi kali ini menjadi hanya 3 hari.

“Tahun ini kegiatan dipadatkan hanya 3 hari, dibuka Bupati TTU, Rayumudus Fernandes pada hari Sabtu, 19 September 2020 dan ditutup pada Selasa, 22 September 2020. Sangat ketat diawasi dan semua wajib mematuhi prokolo kesehatan,”ujar Thaal singkat.
( CP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *