Gubernur NTT Tegaskan Harus Turunkan Angka Kemiskinan di Sumba dan Timor

NTT, mediaindinesiamenyapa.com-Kemiskinan terbesar ada di Pulau Sumba dan Timor. Berdasarkan data statistik 2019, urutan pertama presentasi penduduk miskin terbanyak adalah Sumba Tengah 34,62 persen, terus diikuti Sabu Raijua 30,52 persen, Sumba Timur 30,02 persen,lalu dikuti Sumba Barat 28,29 persen, Sumba Barat Daya 28,06 persen, Rote Ndao 27,95 persen,TTS 27,87 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur NTT saat mengelar coffee morning bersama 91 awak media di rumah jabatan Gubernur , Jumat (28/8/2020).
terkait hal itu maka pada kesempatan tersebut Gubernur VBL , menegaskan agar arah kebijakan pertanian harus bisa menurunkan angka kemiskinan karena sesuai data Statistik, Kemiskinan terbesar ada di Pulau Sumba dan Timor.

“Saya minta kepada Bappeda (Bappelitbangda) agar 60 persen anggaran ke depan di bidang pertanian, peternakan dan pendidikan diarahkan ke dua pulau ini. Menuju ke kabupaten-kabupaten di dua pulau ini. Karena kalau kita terapi kedua pulau ini secara benar, otomatis angka kemiskinan kita akan menurun jauh. Sambil daerah lainnya tetap kita perhatikan dengan baik, agar angka kemiskinan tidak naik. Bulan depan saya akan ke Sumba Tengah untuk program Tanam Jagun Panen Sapi di lahan yang besar supaya ekonomi masyarakat di sana meningkat,”jelas Gubernur VBL.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) kembali menegaskan, tujuan arah kebijakan pengembangan pertanian pada masa pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Josef Nae Soi (JNS) untuk meningkatkan taraf hidup petani. Agar para petani tidak hanya berorientasi sekadar untuk penuhi kebutuhan rumah tangga tapi bisnis.

Pantauan media ini, tampak hadir pada kesempatan tersebut para Staf Khusus Gubernur, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTT dan undangan lainnya.
(CP).

Komentar