Kupang, mediaIndonesiamenyapa.com-Dalam rangka ulang tahun ke-35, Kopdit Serviam mengadakan pelantikan terhadap beberapa pengurus. Momen ulang tahun yang dibarengi dengan renovasi kepengurusan menjadikan acara puncak sangat meriah.Adapun renovasi kepengurusan meliputi pelantikan General Manager, Kepala Bagian, Koordinator Cabang, dan juga Kepala Kantor Cabang Pembantu. Di samping itu, ada juga mutasi pegawai untuk keseimbangan tenaga.
Benediktus Seran, selaku General Manajer yang baru saja dilantik menuturkan bahwa momen ulang tahun ke-35 ini adalah momen yang sangat representatif. Dan ini juga bukan merupakan sebuah show, tetapi sebuah perjalanan yang penuh perjuangan sehingga dapat dirayakan lagi hari ini, di tempat ini.
“Keberadaan Kopdit Serviam hingga saat ini adalah hasil dari dukungan anggota. Di samping itu, para tokoh masyarakat juga berperan aktif dalam kokoh berdirinya Kopdit Serviam. Kami yang hari ini dilantik sebagai badan eksekutif sangat berterima kasih kepada badan pengawas, pengurus, dan semua keluarga besar Kopdit Serviam yang mempercayakan tanggung jawab ini kepada kami. Tentunya kami tidak berjalan sendiri, tetapi kami butuh kerja sama dari kita semua untuk masa depan Kopdit ini.” Tandas Benediktus dalam sambutannya di Hotel Neo Aston Kupang, pada Selasa, (25/08/2020).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kopdit Serviam, Dominikus Wara Sabon mengatakan bahwa di usia ke-35 tahun Kopdit Serviam, harus dibangun budaya baru, yakni budaya organisasi dan budaya kerja. Budaya organisasi yang dimaksud adalah melakukan seleksi General Manajer dengan proses yang terbuka dan transparan. Budaya organisasi lainnya adalah melakukan pelantikan General Manajer, Manajer, dan Pimpinan Manajemen Serviam lainnya. Dan budaya kerja yang dimaksud adalah kita mulai menempatkan General Manajer disertai dengan Surat Perjanjian Kerja (SPK) yang memuat sejumlah kinerja yang harus dicapai oleh General Manajer.
Menurut Domi, kinerja General Manajer akan didistribusikan kepada para Manajer. Karena kinerja General Manajer adalah akumulasi Manajer dan para staf di bawahnya.
“General Manajer dan Manajer adalah jabatan profesi yang menuntut profesionalitas yang memadai dengan diimbangi oleh insentif yang memadai pula. Insentif ini bukan sesuatu yang statis, tetapi dinamis atau sesuatu yang berkembang sesuai dengan capaian kinerja.” jelas Dominikus Wara Sabon.
Lebih lanjut Dominikus memaparkan bahwa, setiap anggota harus ada rasa memiliki terhadap Kopdit Serviam. Selain itu juga ada rasa bertanggung jawab terhadap Kopdit Serviam. Dan juga merasa diutus oleh Kopdit Serviam. Karena sesungguhnya kita memaknai Kopdit Serviam sebagai tugas pewartaan dan tugas perutusan.
Disisi lain, Domi mengatakan, Pendidikan adalah senjata yang ampuh untuk keberlanjutan masa depan Kopdit Serviam. Namun senjata harus memiliki peluru yang baik. Peluru yang baik adalah karakter. Dan karakter yang baik harus dimiliki pengurus, pengawas, dan manajemen. Karena masa depan Serviam ada di tangan para Manajemen. (Geztha/CP).