Kupang,Mediaindonesiamenyapa.com-Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia yang sebentar lagi bakal dirayakan, Yosef Suhardin selaku Lurah di Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kabupaten Kota Kupang mewajibkan masyarakatnya untuk memasang bendera dan umbul-umbul di halaman setiap rumah. Bendera Merah Putih yang berkibar menandakan rasa nasionalisme yang kuat, rasa cinta yang dalam, serta rasa syukur yang tulus atas perjuangan para Pahlawan
Hal tersebut disampaikan oleh Lurah Foentein Yosef Suhardin,S.Sos, saat ditemui media Indonesia menyapa di ruang kerjanya Rabu( 12/8/2020).
“Saya mewajibkan warga untuk pasang bendera dan umbul-umbul di depan rumah masing-masing. Karena hal ini merupakan suatu ungkapan rasa syukur dan terima kasih kita terhadap negara Republik Indonesia yang sudah berusia 75 Tahun ini. Ada warga yang kasih alasan bahwa mereka tidak punya uang untuk beli umbul-umbul karena tidak bekerja selama masa covid-19. Yah, pasang bendera saja sesuai perintah dari Pemerintah Kota,” Tandas Yosef Suhardin.
Lebih lanjut Yosef mengatakan bahwa, di tengah keresahan akibat wabah virus corona, masyarakat membutuhkan berbagai solusi untuk mengatasi kemerosotan ekonomi. Di mana pasar-pasar sempat ditutup dan masyarakat tidak beraktivitas dengan normal kurang lebih tiga bulan lamanya dengan tujuan untuk memutuskan mata rantai covid-19. Oleh sebab itu, Pemerintah dituntut untuk jeli memperhatikan masalah-masalah ekonomi yang muncul akibat wabah virus corona.
Terkait Hal tersebut maka kemudian mendorong Yosef Suhardin untuk berpikir keras demi kesejahteraan dan ketentraman warganya. berbagai pencapaian program pembangunan di kelurahan Fontein cukup signifikan dimana dijelaskan lurah Fontein bahwa infrastruktur sudah digalakkan dua tahun terakhir yakni pembuatan jalan setapak untuk memperlancar akses keluar masuk sudah mencakup sebagian besar wilayahnya.
Yosef Suhardin juga menandaskan bahwa Kelurahan Fontein menggalakkan 90 persen dana pembangunan infrastruktur untuk penanganan terhadap wabah virus corona dengan membentuk Tim Gugus Tugas serta beliau sendiri sebagai ketuanya.
“Kami melayani masyarakat secara gratis tanpa dipungut biaya. dan puji Tuhan, sampai saat ini Kelurahan Fontein masih berada di zona hijau” Ungkap Yosef.
Selain itu juga pencapaian pembangunan di sektor kesehatan, yakni terkait penanganan Malaria
Suhardian mengatakan bahwa, dalam menangani masalah penyakit malaria dan DBD tercatat sudah ada 12 kasus di Kelurahan Fontein. Meski pada akhirnya tidak ada yang meninggal karena DBD, namun beliau menegaskan kepada setiap Ketua RT untuk memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.
“Kasus pertama DBD, saya langsung telepon Kadis untuk turun langsung ke rumah warga tersebut. Saya lihat banyak gelas aqua yang di dalamnya masih ada sisa-sisa air yang berserakan. Ada juga pakaian kotor di rumah korban yang disimpan tidak pada tempatnya. Barang-barang ini justru menjadi sarang nyamuk. Saya langsung tegaskan Ketua RT untuk membersihkan lingkungan” Jelas Yosef.
Selanjutnya, Yosef juga mendatangkan Tim untuk memeriksa jentik-jentik nyamuk untuk mengidentifikasi tempat yang sering dihinggapi nyamuk. Dan ditemukan, bukan hanya di kamar mandi atau bak-bak air, tetapi juga pada gantungan pakaian yang belum dilipat. Beliau juga menghimbau agar bendera-bendera yang sudah sobek, dilarang untuk dipasang di depan rumah.
“Melipat pakaian itu tugasnya ibu-ibu, masa saya harus menunjukkan lagi caranya!” Imbuhnya sambil tertawa. (Geztha).