Maknai HAN Saat Covid -19, Kepala SMAK 1 Kupang Semangati Para Siswa Untuk Belajar

Kupang, Media Indonesia menyapa. Com- HariAnak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli, ada sejarah dan alasan yang mendasarinya. peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian terhadap anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal diberbagai bidang.

Kepala Sekolah SMA Kristen 1 Kupang, Jerli Jane Max, mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional di SMA kristen 1, dimaknai dengan cara memberikan semangat kepada anak-anak atau para siswa agar tetap terus belajar walau ditengah situasi pandemi covid-19 saat ini.

“kami tetap semangati mereka, karena anak – anak adalah generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu momentum hari anak nasional dan disituasi pandemi covid-19 ini, perlu adanya peran serta yang baik dari guru dan orang tua supaya selalu memberikan semangat kepada anak – anak agar senantiasa optimis sehingga dapat terus belajar dengan semangat, ” ucap Jerli Max.

SMA Kristen 1 Diakui Kupang yang memiliki jumlah siswa total hampir 100 orang lebih, terus melakukan proses belajar dan mengajar secara daring, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran dari penularan virus Covid -19, yang diprediksi apabila sistem pembelajaran dilakukan secara normal maka bisa mengakibatkan banyaknya anak – anak yang terjangkit.

Jerli Max, kepada media Indonesia menyapa, saat ditemui di ruang kerjanya senin(12/7/2020) mengatakan bahwa sistim pembelajaran di SMA Kristen 1, apabila diijinkan pemerintah maka direncanakan sistem pembelajaran untuk kelas 10 akan di berlangsung secara luring, selain itu kelas 11 dan kelas 12 akan dilakukan secara daring. Namun karena dari pihak dinas atau pemerintah belum mengijinkan maka untuk saat ini masih terus dilakukan sesuai keputusan pemerintah.

“Bilamana sistem pembelajaran dilakukan dan di ijinkan pemerintah secara normal maka, kami akan berlakukan pada kelas 10 sedangkan untuk kelas 11 dan 12 akan dilakukan secara daring, namun belum diijinkan maka kami tetap laksanakan sesuai keputusan pemerintah ,” ujar Kepala sekolah SMA Kristen 1.

Selain itu, Berbicara tentang tumbuh kembang anak di era modern ini, Jerli Jane Max menyampaikan bahwa ,saat ini kemajuan teknologi sudah sangat pesat dan di minati oleh anak – anak tanpa batas usia. terkait Hal tersebut maka diharapkan agar dalam mengatasi berbagai permasalahan akibat perkembangan teknologi dan dampaknya pada anak, maka perlu adanya pendampingan dan pengawasan dari orang tua siswa terhadap anak, agar anak tidak salah dalam mengunakan fasilitas teknologi yang semakin marak digunakan.

Di momen hari anak nasional ini, Jerli Jane Max selaku kepala sekolah SMA Kristen 1, mengharapkan agar anak – anak di NTT dan terkhususnya di SMAK 1, saat menghadapi situasi covid-19 ini harus terus belajar dan ketika mengunakan teknologi dalam proses pembelajaran maka dapat difungsikan dengan baik, sehingga nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas serta memiliki iman yang kuat terhadap Tuhan yang maha esa ( CP).

Komentar